Pemulihan Ekonomi Mesti Dibarengi Vaksinasi Covid-19

Sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran, Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan, mitra Badan Anggaran itu adalah Kementerian Keuangan fiscal, dan BI itu di Moneter. Namun, kata Cucun, kalau bicara angka pertumbuhan dan implantasi harus mendengarkan Bank Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendorong kepada BI agar tidak ada ego sektoral dalam pemulihan ekonomi dan penanganan paska Covid-19 ini. Sehingga, pasca Covid-19 ini semua harus hadir terutama Bank Indonesia,” kata Cucun.

“Meski BI kebijakannya moneter, namun apabila memiliki kemampuan dan ada keleluasaan untuk ikut mengungkit agar ekonomi bisa tumbuh, maka lakukan. Karena tidak ada ego sektoral dan tidak menabrak regulasi, kita akan support,” jelasnya.

Saat ditanyakan terkait safari vaksin, Cucun pun menjelaskan, semua wakil rakyat DPR RI diperbolehkan menyampaikan aspirasi, bahwa di dapil-nya masih banyak yang harus di vaksin, akhirnya Kementerian Kesehatan menyiapkan slot vaksin yang bisa dibawa oleh anggota DPR.

Cara mengambilam vaksin, lanjut Cucun, tidak bisa ditenteng begitu saja, karena prosesnya harus jelas, seperti keamanan vaksin, ketahanan suhunya. Sehingga, pemberian vaksin kepada Anggota DPR RI pun harus melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/kota,” jelasnya.

“Setiap anggota DPR RI mengajukan slot sesuai dari kapasitas. Saya dirinya telah mengajukan 23 ribu vaksin untuk wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, dan ini sudah berjalan,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Cucun, Safari Vaksin ini akan terus berjalan, karena dirinya memiliki slot dari Kementerian Kesehatan khusus pengajuan dari anggota DPR RI, sehingga tidak akan mengganggu stok vaksin yang ada di daerah.

“Saat ini kami melaksanakan vaksin yang kedua. Masyarakat yang telah di vaksin di Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin sebanyak 5230 orang,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan