RSUD Cibabat Punya Tabung Oksigen Raksasa Terbaru

CIMAHI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi kini memiliki tabung oksigen raksasa dengan kapasitas hingga 12 ton. Penyediaan oksigen tersebut diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan oksigen selama ini untuk penanganan pasien COVID-19.

Instalasi tabung oksigen raksasa tersebut dipasang di pelataran depan RSUD Cibabat Jalan Jenderal Amir Mahmud. Pengisian oksigen cair kali pertama dilakukan dengan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

“Isinya oksigen cair dengan kapasitas 12 ton. Bisa untuk kebutuhan satu minggu dalam penanganan pasien COVID-19 sehingga oksigen untuk RSUD Cibabat sudah normal kembali,” kata Ngatiyana, Jumat (31/7).

RSUD Cibabat sempat menutup layanan IGD sementara akibat pasien covid penuh, kekosongan stok oksigen serta tenaga kesehatan banyak yang terpapar virus COVID-19. Layanan baru dibuka pada 23 Juli 20121 baik untuk pasien covid maupun noncovid.

Dikatakan Ngatiyana, keberadaan tabung oksigen raksasa tersebut merupakan upaya dari RSUD Cibabat dan Pemkot Cimahi untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap pasien COVID-19.

“Diharapkan tidak lagi terjadi kelangkaan oksigen di RSUD Cibabat. Ini salah satu upayanya,” ucap Ngatiyana.

Dirinya menerangkan, tangki oksigen raksasa tersebut akan terisi langsung sebelum habis. “Begitu juga tabung-tabung yang kecil secara bergantian diisi sehingga ketersediaan tetap terjaga dan kalau ada kebutuhan mendesak siap digunakan,” jelasnya.

Saat ini, Bed Kccupation Rate (BOR) kasus Covid-19 di rumah sakit Kota Cimahi terisi 53,24 persen. Persentase keterisian bed atau tempat tidur tersebut menurun drastis dari sebelumnya yang sempat menyentuh 93 persen.

“Jauh menurun dari awal PPKM Darurat sampai 93 persen. Sisanya kasus aktif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Ngatiyana, kasus sembuh lebih tinggi dibanding penambahan kasus aktif. “Apalagi yang sembuh kemarin sampai 192 kasus, yang positif baru 97 kasus. Jadi lebih banyak yang sembuh daripada penambahan kasus, mudah-mudahan tren seperti ini bisa seterusnya,” tuturnya. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan