Prioritaskan Penanganan Covid-19, Sebagian Proyek PUTR Ditangguhkan

SOREANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan, selama tahun 2021 itu dilakukan refocusing anggaran sebesar 12,5 persen dari total seluruh anggaran. Dengan adanya kebijakan tersebut, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan sementara waktu ditangguhkan terlebih dahulu.

“Dengan adanya refocusing, mau tidak mau kita juga mengikuti kebijakan pemerintah karena memang ada skala prioritas yaitu penanganan Covid-19 yang memang sekarang belum selesai,” kata Agus saat wawancara di Soreang, Rabu (28/7).

Dijelaskan Agus, Kabupaten Bandung memiliki total 5.900 kilometer jalan. Namun, kata dia, untuk jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bandung itu sepanjang 1.160 kilometer.

“Saat ini, ada 15 persen jalan yang kondisinya rusak berat dan rusak ringan. Mungkin yang paling utama adanya dukungan anggaran, infrastruktur dan program yang baik tanpa adanya dukungan anggaran ya sulit untuk direalisasikan,” jelasnya.

Saat ditanyakan terkait jumlah jembatan yang ada di Kabupaten Bandung yang rusak, Agus mengklaim ratusan jembatan di Kabupaten Bandung saat ini dalam kondisi baik.

Agus menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari bidang jalan, di Kabupaten Bandung itu terdapat 816 buah jembatan.  Kondisinya baik dan layak.

“Ratusan jembatan dalam kondisi baik dan layak, jembatan kalau tidak baik pasti harus diperbaiki karena akan putus transportasi,” jelas Agus.

Terkait dengan jembatan penghubung Dayeuhkolot-Baleendah yang mengalami keretakan sejak beberapa waktu yang lalu, Agus menuturkan, sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Katanya, akan dilakukan asesment terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Apakah masih layak dilalui atau tidak, apakah nanti penanganannya bisa direhab atau memang harus di bongkar semua, itu nanti kewenangannya provinsi,” tutur Agus.

Pihaknya mengungkapkan ada rencana pembangunan jembatan baru di Kabupaten Bandung untuk penyambung jalan.

“Kita berharap anggaran bisa kembali normal sehingga program tersebut bisa diprioritaskan,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan