“Saat ini kita sudah menggagalkan 2.800.000 pil yang akan di edarkan oleh bersangkutan. Dan untuk pengendaranya yaitu pada umumnya di wilayah Jakarta, dan saat ini kita sedang melakukan pengembangan untuk melakukan penangkapan terhadap pusat-pusat peredarannya di Wilayah Jawa Barat maupun Jakarta, dan termasuk penyuplai bahan bakunya,” pungkasnya.
(Mg10/snd)