BANDUNG – Dengan adanya pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak PPKM di Kota Bandung, Wakil Wali Kota Yana Mulyan menyebut bahwa ada 3 jenis bantuan yang akan diberikan kepada warganya.
Yakni, dari Pemerintah Pusat berupa beras 10 kilogram (kg) kepada masing-masing warga yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dari Pemerintah Kota (Pemkot), dan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi ada tiga jenis bantuan sosial ya, yang pertama dari pemerintah pusat itu untuk sejumlah 108 ribu orang, masing-masing mendapat 10kg beras medium. Dan, 108 ribu itu, dari data DTKS,” ucap Yana, di Balaikota Bandung, Rabu (28/7).
Namun, untuk masyarakat yang di luar data DTKS, Yana mengatakan bahwa Pemerintah Kota sudah menganggarkan sebesar Rp30 miliar untuk 60 ribu orang.
“Dan itu pengambilannya lewat teknologi QRS, jadi masyarakat tidak perlu buka rekening untuk mencairkannya,” ungkapnya.
“Itu sudah melalui proses verifilie, dan sudah di cairkan, dan sudah diterima oleh kurang lebih 49 ribu orang,” tambahnya.
Sementara itu, adapun bantuan lainnya, Yana mengatakan bahwa bantuan tersebut dari Kementerian Sosial untuk 6 ribu masyarakat yang di luar yang sudah mendapatkan sebelumnya, itu berupa beras 5kg berjenis premium.
“Nah yang terakhir ini, ada bantuan lagi dari Kementerian Sosial untuk 6 ribu orang yang terdampak di luar orang yang sudah mendapatkan data di DTKS maupun data penerima yang 60 ribu orang yang masing-masing 500 ribu tadi. Jadi yang 6 ribu orang ini, itu akan mendapatkan bantuan dari Kemensos, itu akan mendapatkan masing-masing berupa beras premium sebanyak 5kg,” ucapnya.
“Ini sudah ada datanya juga, bisa diberikan langsung di foto dan KTP sebagai laporan, dan seupaya kami bantuan akan secepat mungkin di salurkan,” sambungnya. (Mg10)