BANDUNG – Bantuan sosial (Bansos) kerapkali diberikan pemerintah kepada masyarakat secara berkala dan berkelanjutan. Adanya bansos merupakan bentuk kehadiran negara dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Begitupun dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang menyalurkan dana bansos. Masyarakat diberi bansos sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga.
Terkait hal tersebut, wartawan mengambil sampel dari beberapa kecamatan di Kota Bandung, salah satunya Kecamatan Andir.
Saat hendak menemui langsung Camat Andir dirinya mengalihkan wartawan untuk langsung menghubungi Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasikesos) Kecamatan Andir, Ujang Suherman.
Ujang mengaku bahwa proses penyaluran bansos terkhusus bansos dari Walkot Bandung berjalan lancar tanpa hambatan dan disalurkan secara serempak pada tanggal 21-22 Juli 2021.
“Alhamdulillah penyaluran bansos lancar kita mulai Senin tanggal 21 dan dilanjut lagi besoknya hari selasa, untuk hari Selasa itu khusus di Ciroyom,” ucapnya pada Selasa (27/07)
Menurut Keterangan Ujang, Kecamatan Andir memiliki 6 kelurahan yakni Kebon Jeruk, Ciroyom, Dungus Cariang, Campaka, Garuda dan Maleber
“Untuk data ada 1.719 penerima manfaat, Ciroyom paling banyak ada 430 dan Paling sedikit itu Garuda 183,” tambahnya.
Pembagian Bansos dilakukan sejak pukul 08.00 s/d 15.00 WIB sore, tentu, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya akui bahwa bansos ini baru pertama kali ada bahkan pertama kali di Indonesia sebab kalau di daerah-daerah lain belum ada,” jelas Ujang.
Selama penerapan PPKM di Bandung, baik Darurat maupun Level 4, terhitung sudah beberapa bansos disalurkan seperti uang tunai 500 ribu untuk penerima manfaat non DTKS juga bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kilogram, kartu sembako dan sejumlah uang tunai lainnya.
“Saya apresiasi pemerintah yang telah memberi bantuan kepada masyarakat, adapun untuk bansos lain, pihak kecamatan menunggu instruksi dari kewilayahan karena harus diserahkan secara tepat sasaran,” tutupnya. (mg1)
