JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bahwa virus Covid-19 varian delta sulit dikendalikan. Penularan kasus Covid-19 yang tembus rekor beberapa hari ini juga disebabkan oleh varian delta yang mayoritas menyebar di wilayah Jawa.
Selama PPKM Darurat diterapkan, ada kenaikan hingga 44,51 persen. Penularan varian Delta sendiri sangat cepat dibandingkan varian alfa pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
“Kita semua paham, dari varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan,” ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7).
Namun, kata Luhut, tak hanya menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut negara-negara seperti Inggirs, Belanda, Amerika Serikat, dan Thailand, mengalami permasalahan yang sama.
“Jadi jangan kita melihat Indonesia saja yang kena. Itu Inggris kena, Belanda kena. Perdana Menteri Belanda kemarin minta maaf karena dia menyetujui lepas masker, beberapa waktu lalu yang sekarang naik eksponensial, Malaysia juga masih semua juga. Rusia, Thailand, dan sebagainya. Thailand dan AS sendiri juga mengalami kenaikan yang luar biasa,” ujarnya.
Luhut menuturkan, proses inkubasi varian delta sendiri berkisar antara dua hingga tiga minggu. Sehingga, diharapkan setelah angka kenaikan penukaran kasus ini terjadi, akan berangsur-angsur menurun.
“Begitu kita masuk PPKM Darurat varian delta mendominasi. Di wilayah Jawa varian delta dimana lebih hampir 6 kali lebih cepat atau alfa atau PSBB 1-2,”imbuhnya, dikutip dari Jawapos.
Luhut menambahkan, kehadiran varian delta ini merupakan musuh yang berbeda. Namun, pemerintah terus berupaya mengerahkan sumber daya yang ada meskipun tidak mudah.
“Kecepatan vaksinasi sangat penting meskipun terpapar kemungkinan meninggal sangat kecil,” pungkasnya.
Sebelumnya, baru beberapa hari yang lalu, Menkomarves tersebut sempat mengatakan kondisi Covid-19 di Indonesia sangat-sangat terkendali.
“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali,” ujar Luhut dalam konferensi pers daring pada Senin (12/7/2021). (Bbs).