Pemkot Bandung Siapkan Rp30 Miliar untuk Bantu Warga Miskin Terdampak Pandemi

BANDUNG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dari 3 Juli-20 Juli 2021 dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 berdampak pada perekonomian khususnya dikalangan menengah bawah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyikapi hal tersebut dengan membuat program bantuan sosial tunai (BST) serta mengajak para pengusaha-pengusaha di Kota Bandung untuk ikut berdonasi untuk warga yang terdampak ekonominya.

“Seperti tahun lalu, saat ini saya sudah mulai mengajak para pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Bandung untuk kembali berpartisipasi mengumpulkan sembako,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Selasa (13/7).

“Kemudian, kita sudah didiskusikan sedang berproses sekarang bantuan sosial tunai. Jadi ini, salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah adalah memberikan bantuan sosial. Nah diantaranya alhamdulillah kita sudah mempersiapkan 30 miliar, ini bantuan untuk warga miskin yang terdampak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bandung Muhammad Nurahman mengatakan pencairan bantuan sosial tunai adalah melalui Bank.

“BST berupa uang Rp. 500 ribu, ada 60 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum mendapatkan bansos Covid-19 atau non-DTKS yang akan menerimanya, pencairannya melalui Bank BJB,” ujarnya di Bandung Menjawab secara virtual, Selasa (13/7).

“Termasuk nanti yang menyiapkan undangan pencairan akan menggunakan aplikasi barcode di hp, untuk yang tidak punya hp akan didampingi puskesos kelurahan,” sambung Nurahman.

Saat ini masih pendataan masih di tingkat kelurahan. Setelah data terkumpul, kelurahan harus segera mungkin melakukan penetapan KPM, karena target pencairan harus sebelum tanggal 20 Juli 2021.

“Untuk kapan waktunya (pencairan) itu tergantung dari pengumpulan data dari kelurahan,” ucapnya.

Dalam melakukan pengawasan dan pelaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), pihaknya menerjunkan 200 orang dari kelurahan termasuk RT, RW dan Karang Taruna.
(MG8/nur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan