DEPOK – Dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap sektor ekonomi hingga sekarang belum juga berakhir. Sejumlah unit usaha bahkan terpaksa gulung tikar akibat tidak mampu memutar roda bisnisnya di tengah hantaman krisis.
Kondisi ini semakin buruk setelah hampir dua tahun terakhir belum juga ada tanda-tanda pandemi ini bakal berakhir. Para pelaku usaha pun mulai kewalahan meski hanya sekadar mencari cara hanya untuk bisa survive (bertahan hidup).
Melihat situasi ini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohammad Fitriawan menyarankan agar para pelaku usaha kreatif dalam mengembangkan bisnisnya sehingga tidak kolaps.
Salah satu masukannya yakni meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Belimbing itu supaya dapat memanfaatkan platform digital yang ada untuk mengembangkan bisnis mereka.
Fitriawan menyampaikan itu bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia ke-74 yang jatuh pada 12 Juli.
Di waktu bersamaan, ia ingin menyemangati para pelaku UMKM untuk tetap survive melalui berbagai inovasi dan kreativitas, meski di tengah badai pandemi.
“Apapun yang terjadi, semangat jangan sampai padam. Kita harus bisa dan tetap semangat menggerakan koperasi sesuai bidang usahanya,” katanya.
Pihaknya berharap agar musibah yang melanda seantero dunia ini segera berakhir. Dengan begitu seluruh kegiatan dan kehidupan kembali berjalan normal seperti sediakala.
“Jika semua sudah kembali normal, ekonomi pun dengan sendirinya pulih dengan begitu akan berdampak positif terhadap dunia usaha,” ujarnya.
Namun, karena situasi sekarang masih dalam masa pandemi, ia berharap agar para pelaku usaha tetap semangat menggerakkan roda bisnisnya dengan cara pemanfaatan media online. (hrs)