MITOS seputar efek vaksin COVID-19 ikut berkontribusi, pada kekhawatiran masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Padahal dengan melakukan vaksinasi, sebagaimana diklaim ahli, dapat menurunkan risiko paparan SARS-CoV-2 hingga 90 persen..
Karenanya, lewat artikel ini, FIN ingin terlibat dalam membasmi pandangan yang salah tentang vaksin COVID, sebagaimana dilansir Men’as Health:
1. Suntik vaksin bikin Anda kena COVID
Perlu diketahui, para pengembang vaksin sama sekali tidak melibatkan virus hidup dalam pembuatannnya,
2. Vaksin tidak berguna jika Anda terlanjur kena atau pernah kena COVID
Karena masih berpotensi kena lagi, dua atau tiga kali, proteksi vaksin sangat dianjurkan untuk turunkan risiko.
3. Vaksin flu melindungi Anda dari COVID
Meski menunjukan gejala yang kurang lebih mirip, namun jenis dari penyebab flu dan COVID, adalah dua jenis virus yang berbeda.
4. Vaksin jawaban atas segala permasalahan ini
Seperti disebut di awal, vaksin hanya memiliki proteksi sebesar 90 persen, dalam memangkas risiko.
Jadi bukan berarti Anda terbebas dari potensi terpapar corona di kemudian hari.
Hanya saja ketika Anda terbukti positif, efeknya tidak akan seberat mereka yang belum divaksin. (ruf/fin)
