BANDUNG – Produsen tabung Gas Oksigen PT Mitra Oksigen Samator Filling Station mengakui, saat ini lonjakan permintaan tabung gas oksigen di Kota Bandung meningkat empat kali lipat.
Area Manager Samator Grup, Chandra Sobekti menuturkan, selama satu pekan terakhir pihaknya berusaha memenuhi permintaan oksigen untuk wilayah Kota Bandung. Khususnya untuk rumah sakit dan masyarakat.
Dia mengatakan, selama satu pekan pihaknya hanya bisa memprodusksi oksigen sebanyak 1.100 tabung ukuran 6 meter kubik per hari.
Sedangkan untuk kebutuhan rumah sakit, pihaknya memasok oksigen untuk 24 rumah sakit di Kota Bandung.
“Jadi untuk satu pekan terakhir ini kami itu bisa mengirimkan oksigen itu sebanyak 1.100 tabung ya per hari, itu yang kami kirim itu tabung ukuran 6 meter Kubik,” ungkapnya
Sebelum pandemi Covid-19 melanda Kota bandung, penyaluran oksigen per hari hanya 200 hingga 250 tabung.
Melonjaknya permintaan oksigen membuat aktivitas kerja para pegawai meningkat dari biasanya.
“Kita itu jam kerja mulai jam 08.00 Wib sampai 16.00 Wib ya, tapi untuk sekarang sampai jam 02.00 Wib pagi, pegawai masih beraktivitas,” ungkapnya
Untuk harga satu tabung ukuran 6 meter kubik tidak ada peningkatan. Antara Rp 40 ribu hingga Rp 70 ribu.
Chandra menambahkan, jika kondisi penularan Covid-19 terus bertambah dikhawatirkan akan ada kekurangan oksigen.
‘’Jadi contohnya sekarang, kapasitas produksi itu kan 500, lalu pemakaian 490, berarti kan kalau misalnya Covid nya lanjut terus dalam artian kasusnya meningkat, ya bisa kekurangan,” pungkasnya. (mg10/red).
