DEPOK – Dampak pandemi Covid-19 membuat masyarakat terpaksa mengurung diri dalam rumah dan menghentikan semua jenis kegiatan sosial ekonomi seperti biasanya.
Adanya aturan yang membatasi kegiatan masyarakat dan pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) yang ketat kian memperberat beban hidup warga.
Situasi serupa kini dialami masyarakat Kecamatan Bojongsari yang sehari-hari hanya bisa mendekam dalam rumah ditambah adanya lonjakan kasus positif akhir-akhir ini di Kota Depok memaksa warga memperkecil ruang mobilitas.
Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengungkapkan, pihaknya kini sedang fokus mengatasi permasalahan yang dialami warganya di Bojongsari.
Dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh aparatur di masing-masing kelurahan untuk menggalang donasi untuk beli bahan makanan. Hal itu dilakukan lantaran banyak warga lakukan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.
“Bantuan diberikan kepada warga yang sedang melakukan isoman untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebab itu cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhannya,” kata Dede, Senin (5/6)
Ia juga berharap, warganya bisa segera pulih utamanya bagi mereka yang sedang terpapar Covid-19 dan sementara sedang dalam proses penyembuhan.
“Semoga warga yang terpapar dapat segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.
Ia lebih lanjut mengatakan, dalam penyaluran bantuan itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Bojongsari mendistribusikan bantuan berupa sembako dengan total 1.500 paket sembako didistribusikan ke tujuh kelurahan.
“Bantuan berasal dari hasil penggalangan dana yang dilakukan dari setiap kelurahan,” ungkapnya.
Dari kelurahan, kata dia bantuan kemudian kemudian diserahkan ke seluruh lumbung pangan yang ada di setiap kelurahan yang pada gilirannya dibagikan oleh Satgas Covid-19 Penanganan Kelurahan kepada warga yang sedang isoman. (hrs)