Bupati Bandung Akan Renovasi Tempat Pengolahan Air Limbah MCAB

Pengolahan Air Limbah

Sementara itu, Direktur PT MCAB, Lucky Tjandradinata mengatakan, bahwa MCAB ini merupakan proyek strategis untuk Kabupaten Bandung. Namun saat ini, pengolahan air limbah, meski menggunakan mesin lama dan ditambah mesin baru, masih tetap kewalahan.

“Peninjauan Bupati Bandung ke MCAB untuk melihat mesin hibah yang sudah lama dan melihat kondisi tempat pengolahan air limbah yang sering banjir apabila musim hujan tiba,” kata Aan panggilan akrab Lucky Tjandradinata.

Apabila tempat pengolahan air limbah ini banjir, lanjut Aan, Dinas LH selalu memberikan teguran agar pengolahan berhenti produksi. Sehingga, kata dia, setelah menyampaikan teguran, pihaknya selalu memberikan surat kepada perusahaan agar tidak berproduksi.

Namun, lanjut Aan, apabila banjir hingga 18 hari, maka tidak mungkin perusahaan berhenti selama itu. Pasalnya, banyak perusahaan yang mengejar order untuk ekspor.

“Maka, apabila berhenti, karyawan mau dikemanakan? Apalagi saat ini ditambah adanya Covid-19,” ujar Aan.

Oleh karena itu, kata Aan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Bandung untuk mencari cara agar produksi tetap berjalan. Setelah melaksanakan peninjauan, Bupati Bandung menginstruksikan agar  renovasi tembok pengolahan ditinggikan agar air banjir tidak masuk kedalam pengolahan.

“Apabila musim hujan pengolahan air limbah ini selalu banjir, dan meluap ke pemukiman warga melalui saluran air, sehingga renovasi ini harus segera dilaksanakan,” pungkasnya. (yul)

Tinggalkan Balasan