BALEENDAH – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Bandung, saat ini sudah memasuki tahapan penetapan calon kepala desa. Salah satunya di wilayah Kecamatan Baleendah yang telah menetapkan calon di tiga desa.
PLT Camat Baleendah, Teguh Purwayadi mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Baleendah yang mengikuti pesta demokrasi ada tiga desa, yaitu desa Malakasari, Bojongmalaka dan Rancamanyar.
“Semua tahapan sudah berjalan lancar dan penetapan calon pun sudah dilaksanakan, diantaranya desa Malakasari ada 5 calon, Bojongmalaka 5 calon dan Rancamanyar ada 2 calon kepala desa,” ungkap Teguh saat di wawancara, Minggu (27/6).
Teguh juga mengatakan, Muspika telah mengambil langkah-langkah, yaitu menandatangani fakta integritas terkait hal-hal pertama melaksanakan kampanye yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Kemudian, kata Teguh, yang kedua antara yang kalah dan menang jangan sampai ada Insiden atau permasalahan yang tidak disepakati.
Mudah-mudahan Pilkades 2021 ini berjalan kondusif tanpa ekses.
“Sampai saat ini tidak ada permasalahan yang signifikan, dan bisa diatasi oleh P2KD dan BPD terutama dari penjabat dari kepala desa,” kata Teguh.
Terkait TPS, lanjut Teguh, pihaknya pun telah menyiapkan, dan anggaran disetiap desa berbeda-beda. Karena, kata dia, anggaran untuk desa Rp 20 ribu per calon pemilih.
Desa Rancamanyar jumlah TPS ada 70, jumlah DPS 27.291 orang, jumlah DPT 25.241 orang dan jumlah anggaran sebesar Rp 545.820.000.
Desa Bojongmalaka, jumlah TPS 43, jumlah DPS 15.044, jumlah DPT 14.699 dan jumlah anggaran Rp 300.880.000.
“Sedangkan Desa Malakasari, jumlah TPS sebanyak 25, jumlah DPS 10.012, jumlah DPT 10.071, dan jumlah anggaran Rp 200.240.000 rupiah. Ini jumlah anggaran disetiap desa untuk pelaksanaan Pilkades. Dan Pilkades saat dilaksanakan dengan protokol Kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Saat ditanyakan terkait potensi kerawanan Pilkades di Kecamatan Baleendah, Teguh juga mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Baleendah dan Koramil Baleendah untuk menjaga kewaspadaan dini terhadap pelaksanaan Pilkades, minimal H-3, H-4 atau H+1.
Sehingga, kata dia, pihak kepolisian akan menurunkan Tim Brimob, untuk melaksanakan patroli, minimal di setiap desa disiapkan satu pleton untuk kewaspadaan, walaupun nanti juga diimbangi dari pihak Koramil.