Kolaborasi Pulihkan Ekonomi di Bidang Pertanian, ITB dan Unjani Ciptakan Alat Pengukur Suhu Hidroponik

Irvan melanjutkan, kurikulum dirancang untuk secara cepat memberikan pengalaman membangun sistem otomasi dalam bidang pertanian, yang kemudian dengan mudah dikembangkan untuk berbagai aplikasi pertanian yang lebih kompleks.

“Manfaat atau outcome dari pelatihan ini diharapkan peserta menjadi kader agent of change yang dapat membangun sistem otomasi pertanian pada lahan pertaniannya,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan petani, Jalaluddin mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pelatihan dari ITB dan Unjani tersebut.

“Sebab, bisa menambah wawasan petani sekaligus petani juga bisa berpikiran milenial seperti menggunakan android dan aplikasi untuk mengukur suhu dan kelembaban udara,” ujar Jalaluddin.

Dalam pemaparannya, Jalaluddin juga mengaku, dengan adanya pelatihan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas tani.

“Secara otomatis bisa membantu tingkat produksi dan kualitas hasil tani. Juga bisa mengurangi tenaga kerja yang lebih efisien dan lebih hemat mengurangi biaya produksi,” tutupnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan