Kasus Covid-19 Melonjak di Sumedang, Kecamatan Jatinangor Optimalkan PPKM

Situasi wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang saat tim gabungan lakukan operasi Yustisi di depan kantor kecamatan pada Rabu (5/5) lalu. Yanuar Baswata
Situasi wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang saat tim gabungan lakukan operasi Yustisi di depan kantor kecamatan pada Rabu (5/5) lalu. Yanuar Baswata
0 Komentar

SUMEDANG – Jumlah kasus Covid-19 di Sumedang mengalami lonjakan hingga 50 persen.

Hal itu dikatakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat ditemui Jabar Ekspres di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Rabu (16/6) kemarin.

Terkait hal itu, Camat Jatinangor Herry Dewantara mengatakan, wilayahnya akan mengoptimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Tempat kerja agar karyawan WFH (Work From Home), bekerja di rumah 50 persen dan menerapkan prokes,” kata Herry kepada Jabar Ekspres melalui pesan singkat, Jumat (18/6).

Baca Juga:20 Warga di Kelurahan Rancaekek Kencana Positif Covid-19Tempat Usaha Bulu Mata di Cicalengka Langgar Prokes dan Belum Miliki Izin

Selain itu, ucap Herry, untuk sekolah, pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainya agar melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring (online).

Ia melanjutkan, untuk warung makan dan cafe supaya menerapkan aturan dengan menerima pengunjung di tempat sebanyak 50 persen dari kapasitas.

“Jam operasional sampai pukul 18.00 (WIB) kemudian lebih ditekankan pesan antar,” ujarnya.

Herry melanjutkan, pembatasan jam operasional juga berlaku bagi usaha lainnya seperti pusat pembelanjaan, mall, mini market dan usaha sejenis.

Dalam pemaparannya, Herry mengimbau, agar masyarakat Kecamatan Jatinangor dapat membatasi aktivitas di luar rumah khususnya yang mengundang kerumunan.

“Jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan. Selalu pakai masker dan mencuci tangan,” tutupnya. (mg6)

0 Komentar