Diamankan, 13 Teroris Jamaah Islamiah Riau yang Sembunyikan DPO

JAKARTA – Sebanyak 13 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri. Mereka berperan menyembunyikan para pelaku teror yang menjadi buronan Polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan, 13 terduga teroris yang ditangkap di Riau berperan menyembunyikan teroris JI yang menjadi buronan atau yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kelompok ini berperan melakukan atau membantu menyembunyikan bila ada DPO kepolisian yang menyangkut Jamaah Islamiyah mengamankan diri ke Riau,” katanya, baru-baru ini dilansir dari FIN.

Dijelaskannya, salah satu DPO teroris yang pernah disembunyikan para pelaku adalah Para Wijayanto alias Abah alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo. Dia diketahui merupakan pemimpin kelompok JI.

“Beberapa bulan lalu Para Wijayanto sempat lari sembunyi beberapa lama salah satunya di Riau. Bila sembunyi di Riau, pasti diamankan oleh kelompok itu salah satunya, ada DPO-DPO lain yang tentunya melakukan yang sama ketika ngamanin diri ke Riau kelompok ini ‘back-up’ kegiatan-kegiatan pengamanan,” terangnya.

“Praktik menyembunyikan DPO teroris ini, telah lama dilakukan oleh kelompok JI yang ada di Riau,” tambahnya.

Dikatakananya, 13 terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/6) di beberapa wilayah di Riau. Ada yang ditangkap di Pekanbaru, Kampar, Dumai, Siak dan beberapa tempat lainnya.

Ketigabelas terduga ini diketahui anggota jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI) yang memiliki keterkaitan dengan ISIS.

Kemudian, kelompok teroris JI Riau ini telah melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan penggunaan senjata tajam maupun senjata api.

“Mereka memiliki keterkaitan dengan 22 terduga teroris kelompok JI yang ditangkap di Jawa Timur pada Januari 2021 lalu,” ungkapnya.(gw/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan