212 Kecamatan di Jabar Belum Punya SMA/SMK

Sebelumnya, Kepala Dinas Provinsi Jabar Dedi Supendi mengatakan dari dua ratusan kecamatan yang ada di provinsi Jabar, sekitar 15 daerah yang tidak memiliki sekolah negeri karena masuk dalam kategori blank zonasi. Dedi menjelaskan, blank zonasi merupakan daerah yang sulit untuk diakses, dan memiliki tata ruang resapan yang tidak memungkinkan dibangun bangunan sekolah.

“Blank zonasi itu kemana mana jauh gitu. Tapi ada juga beberapa daerah yang pada saat akan kita lakukan keberpihakan sekolah negeri di lokasi tersebut, kondisi alam tidak memungkinkan. Tidak boleh ada bangunan. karena itu adalah daerah resapan,” katanya belum lama ini.

“Kasus kedua, pada saat kita ingin coba, warga sudah mengingkan sekolah tapi juga temen-temen dari sekolah swasta menyampaikan aspirasi, sebaiknya jangan dulu lah. Hal semacam itu yang kita menjadi bagian dari banyak pertimbangan,” sambungnya. (mg1/boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan