BANDUNG – Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat mengapresiasi langkah perubahan dan perkembangan PPDB di provinsi Jabar. Dia menilai bahwa dinas provinsi telah melakukan evaluasi dan pembaharuan.
“Sudah melihat, mendengar setidak-tidaknya yang diperlihatkan di SMAN 20 saya mengapresiasi beberapa perbedaan perkembangan PPDB yang mengacu pada evaluasi PPDB sebelumnya,”ujar Dan Satriana seusai mengikuti acara JAPRI di SMAN20 Kota Bandung, Jumat(4/6).
Kendati begitu, Satriana tetap memberi pesan dan masukkan kepada pemerintah satuan pendidikan. Terdapat tiga poin yang dia sampaikan yaitu, kewajiban pemerintah untuk menyalurkan dan memantau siswa siswa yang mendaftar di jalur afirmasi baik negeri atau swasta.
“Yang kedua kelengkapan dan keakuratan informasi yang ditampilkan setiap hari di dalam website Itu menjadi penting untuk masyarakat mengikuti perkembangan pendaftarannya,” ujarnya.
“Ketiga Ombudsman akan mendukung penyelesaian pengaduan internal secara berjenjang yang sudah dirancang oleh dinas pendidikan Jabar mulai dari pengaduan yang bisa diselesaikan di sekolah dan pengaduan yang bisa diselesaikan di dinas provinsi Jabar,” tambahnya.
Masyarakat yang melakukan pengaduan pada ombudsman diyakini sudah dapat terseleksi terkait dugaan maladministrasi oleh penyelenggara PPDB, bukan lagi persoalan teknis dan pelaksanaan PPDB.
“Mudah mudahan kedua masalah tadi sudah bisa diselesaikan bersama sama dengan tim pengaduan Disdik Jabar,” pungkasnya. (mg1)