CIMAHI – Salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi, Pasar Melong merupakan satu dari empat pasar tradisional di Kota Cimahi yang memanfaatkan olahan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Pengolahan sampah organik di Pasar Melong menggunakan metode sisa sayuran, buah-buahan, atau makanan.
Biasanya, timbunan sampah organik basah bisa olah bisa mencapai satu hingga dua karung besar per hari.
Koordinator Keamanan dan Kebersihan Pasar Melong, Jonathan mengatakan, program olahan sampah organik tersebut sudah berjalan selama 2 tahun lebih.
“Yang udah mulai busuk atau jelek, saya ambilin lalu saya potong-potong baru jadi pupuk kompos,” ujar Jonathan, 27, Pasar Melong, Kamis (3/6).
Jonathan menuturkan, hasil pupuk kompos tersebut akan diambil oleh Bagian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cimahi atau kepada pedagang yang membutuhkan pupuk kompos, dan biasanya juga digunakan oleh bagian staf-staf yang ada di UPT Pasar Melong.
“Itu bagus sih, kalau misalkan dari organik yang sudah tidak layak jadi konsumsi dijadikan pupuk kompos bagus banget,” terangnya.
“Kita manfaatin bahan-bahan yang udah gak layak gunakan, daripada busuk di sini kan jadinya enggak kepakai, kita manfaatin jadi pupuk,” sambungnya.
Menurutnya, pihak dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cimahi memberi apresiasi pada para relawan di Pasar Melong karena olahan sampah organik bisa dimanfaatkan untuk didaur ulang.
Di samping itu juga Jonathan menggunakan air bakteri yang fungsinya untuk mempercepat pembusukkan pada tanaman organik yang diolah menjadi pupuk kompos.
Adapun, Pasar Melong dari sisi kebersihannya sudah cukup terkontrol. Petugas kebersihan di Pasar Melong selalu menyapu, mengepel, bahkan mengambil beberapa sampah organik yang tergeletak untuk dijadikan pupuk kompos.
Pihak pasar pun sudah menyediakan tempat khusus sampah yang bisa dijadikan sebagai tempat pengolahan kompos.
Seolah mengoptimalkan hal tersebut, pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Melong juga kerap tidak sampai menumpuk di sembarang tempat.
“Masyarakat jarang ada yang buang sampah, jadi kan di Pasar Pemerintah sudah ada yang ngelola bagian kebersihan jadi sampah-sampah itu udah bersih aja,” ucap Jonathan.