JABAR EKSPRES – Koin kuno Rp200 bergambar burung Cendrawasih kini jadi buruan para kolektor dan bisa bernilai hingga Rp20 juta! Temukan kisah menarik, nilai historis, dan tips menjualnya dalam artikel ini.
Pernah menemukan koin Rp200 bergambar burung Cendrawasih di laci rumah? Jangan buru-buru kasih ke anak kecil untuk beli permen ya! Bisa jadi, kamu sedang memegang harta karun kecil yang nilainya tembus puluhan juta rupiah!
Pertama, mari kita bahas kenapa koin ini jadi rebutan. Koin kuno Rp200 Cendrawasih pertama kali diproduksi antara tahun 1970-an, dan kini sudah tak lagi dicetak. Kelangkaannya jelas bikin para kolektor semangat berburu. Semakin susah dicari, makin tinggi pula nilainya!
Baca Juga:Uang 75 Ribu Rupiah Dijual Rp4 Juta? Ini Cara Ikut Lelangnya!Ayo Klaim Link DANA Kaget Rp225.000 di Sini
Desainnya pun nggak main-main. Di satu sisi ada gambar burung Cendrawasih, hewan endemik Papua yang eksotis dan elegan. Sisi lainnya dihiasi Garuda Pancasila yang gagah. Koin ini punya diameter sekitar 26 mm, dengan warna kombinasi putih di tepi dan kekuningan di tengah. Beberapa versi bahkan dibuat dari logam mulia seperti perak, lho!
Bukan Sekadar Uang, Tapi Sejarah!
Setiap koin menyimpan cerita. Koin Cendrawasih ini adalah saksi bisu perjalanan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan. Dari sini kita bisa belajar tentang kondisi zaman dulu, bagaimana masyarakat bertransaksi, dan betapa berharganya simbol-simbol kebangsaan pada masa itu.
Kalau kamu berpikir mengoleksi koin itu cuma buat iseng, saatnya ubah mindset. Saat ini, koleksi koin kuno bisa jadi aset investasi. Harga terus naik, apalagi dengan semakin maraknya minat orang terhadap barang-barang vintage.