Diperpanjang Kembali, PPKM Mikro di Cimahi,  Begini Penjelasan Ngatiyana

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro tahap ke-9.

Pelaksanaannya sudah dimulai sejak Selasa (1/6) kemarin dan akan berakhir sampai Senin (14/6) 2021.

Berdasarkan Instruksi dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 12 tahun 2021, tujuan PPKM mikro diperpanjang yaitu untuk mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa atau Kelurahan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Setelah dievaluasi, ternyata memang bukan hanya di Cimahi saja, di mana-mana saja terjadi peningkatan terhadap Covid-19,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Rabu (2/6) .

“Tetapi, di Cimahi peningkatannya agak menurun,” sambungnya.

Kendati demikian, Ngatiyana mengimbau, masyarakat harus tetap waspada, supaya penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi lekas melandai.

Selain itu, lanjutnya, ia minta Satgas Covid-19 untuk menulusuri tempat-tempat yang agak ramai sebagai sasarannya.

Tempat-tempat tersebut diantaranya pasar modern, pasar kaget, dan sejumlah yang sudah dengan tegas menjadi sorotan Pemkot Cimahi karena dianggap kerap menimbulkan kerumunan.

Lalu, Ngatiyana mengungkapkan, kegiatan keagamaan hanya boleh menampung 50 persen keterisian, dan secara bergantian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Begitupun dengan tempat-tempat yang tertutup, hanya boleh 25 persen digunakan oleh pengunjung.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kerumunan. Termasuk pula kegiatan sosial seperti hajatan, nikahan, pengajian, dan lain-lain.

Apabila kegiatan tersebut mencapai 150 orang maka perlu disoroti dan diawasi supaya tidak memunculkan kerumunan.

“Apabila ada yang melanggar aturan ini kita sudah sepakat untuk diberikan sanksi. Bukan karena benci, tetapi sayang. Salah satunya (sanksi, red) kalau memang melanggar ketentuan, kegiatan itu kita tutup,” tegasnya.

“Ini sudah berkolaborasi dengan hadir pihak dari Brigif, Forkopimda juga hadir, semuanya sudah sepakat kita saling menjaga, jangan lagi penyebaran ini meningkat,” tutupnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan