Hari Buku Nasional dan Realisasi Komitmen 20 Tahun GPMB dalam Membudayakan Minat Baca dan Literasi

JAKARTA– Bulan Mei 2021 adalah momentum penting bagi kebangkitan gerakan minat baca dan literasi Indonesia. Di bulan ini, berturut-turut diselenggarakan agenda-agenda nasional penting oleh lembaga-lembaga yang bergerak dalam minat baca dan literasi.

Salah satu lembaga yang paling konsisten dalam upaya tersebut adalah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). Sejak didirikan pada tanggal 25 Oktober 2001 di Istana Bogor, selama 20 tahun GPMB terus konsisten mewarnai dan memfasilitasi gerakan pembudayaan minat baca masyarakat.

Sebagai mitra strategis dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, konsistensi GPMB tentu tidak dapat dipisahkan dari keberadaan dan kiprah perpustakaan dan pegiat literasi baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota hingga kecamatan, kelurahan dan desa. Pada tanggal 17 Mei 2021, tepat di Hari Buku Nasional, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah menorehkan banyak karya dan kontribusi selama 41 tahun melayani dan mengabdi dengan upaya penyediaan buku dan pelayanan kepustakaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tahun 2021 Perpusnas mengusung tema “Integrasi Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Literasi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan pihaknya terus melakukan upaya penguatan budaya baca dan literasi untuk membangun komunitas masyarakat yang berbudaya baca dan tinggi tingkat literasinya.
Pada Hari Buku Nasional 17 Mei 2021 pula, telah dilaksanakan pencanangan kembali Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku Untuk Anak (Gernas Baku), yang juga didukung oleh GPMB.

Meski kegiatan diselenggarakan berbeda tempat dengan parayaan Hari Buku Nasional dan HUT Perpusnas RI, namun ada sesuatu yang sangat menarik, bahwa aktivitas, aktor pelaksana, dan gagasan yang diusung saling berkaitan dan menguatkan. Gernas Baku semula adalah program dan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga (Ditbindikkel) di bawah Direktorat Jenderal PAUD Dikmas.

“Program ini pada awalnya dimotori pemerintah menjadi gerakan bersama yaitu gerakan masyarakat,” ungkap Netti Herawati, Ketua Umum PP Himpaudi, dalam peluncuran Gernas Baku 2021.

Ketua Umum Pengurus Pusat GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Tjahjo Suprajogo, dalam sambutan dan paparannya di acara tersebut menyambut baik inisiatif kerjasama dari PP HIMPAUDI, karena seirama dengan gerakan GPMB.

Tinggalkan Balasan