Tangani Permasalahan Sosial di Jawa Barat, Dinsos Jabar Gencarkan Kolaborasi

BANDUNG – Tingginya semangat masyarakat, akademisi, badan dan komunitas yang turut membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sosial di Jawa Barat, semakin mengembangkan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar dalam menciptakan kolaborasi dalam mengembangkan pola edukasi dan motivasi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jabar Dodo Suhendar mengatakan, kolaborasi tersebut sebagai mitra sosial untuk lebih membangun kolaborasi dalam penanganan permasalahan wanita rawan sosial ekonomi di Jabar.

Dia mengajak multipihak untuk semakin sadar dan berkomitmen untuk turut andil dalam menangani permasalahan sosial di Jabar khususnya wanita rawan sosial ekonomi.

“Program pengembangan inovasi Dinas Sosial di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial yakni Graha wanita mandiri yang kedepannya akan lebih baik,” kata Dodo via Zoom, Jumat (28/5).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyampaikan bahwa ranah legislasi DPRD dalam mendukung Pemerintah yakni OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk semakin mendukung program penanganan Wanita Rawan Sosial Ekonomi.

Regulasi yang baik tentunya berpihak pada masyarakat dengan menggunakan prinsip Good Governance, maka dari itu DPRD akan melakukan yang terbaik dalam penguatan dan pembentukan legislasi serta regulasi dan penganggaran yang dilanjutkan dengan pengawasan terhadap penanganan permasalahan perempuan di Jawa Barat,” ucap Ineu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Organisasi Jabar Atalia Praratya mengungkapkan bahwa perempuan Jabar harus peduli akan permasalahan sosial di provinsi dengan 10 kali lipat angka yang lebih besar penduduknya dibandingkan dengan New Zealand.

Menurutnya, kiprah perempuan yang harus selalu maju dalam memotivasi, mengedukasi serta sudah mulai action untuk peduli akan permasalahan perempuan di Jabar.

“Semangat Pentahelix harus dimaksimalkan oleh perempuan Jawa Barat, benih-benih keterlibatan multipihak dalam mendukung penanganan Wanita Rawan Sosial Ekonomi ini harus selalu disebarkan, terbukti dalam kurun waktu beberapa tahun, pemerintah dengan petahelixnya sudah meluncurkan banyak program yang membantu perempuan Jawa Barat di bidang sosial,” ujar Atalia.

Selain itu, dia mengapresiasi kinerja Dinsos Jabar yang secara konsisten menangani permasalahan sosial di Jawa Barat yang begitu kompleks dan beragam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan