Pegiat LSM Mengaku Pesimis terhadap Masa Depan KONI Depok

DEPOK – Wacana terkait rotasi pucuk pimpinan di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok akhir-akhir ini mulai hangat diperbincangkan. Kabarnya, pergantian kepemimpinan akan dihelat pada akhir Mei mendatang.

Meski begitu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (KAPOK) Kota Depok, Kasno mengaku kurang tertarik bahkan pesimis terhadap nasib lembaga pembinaan atlet itu.

Ia beralasan, KONI Kota Depok sejauh ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang membuat capaian prestasi di bidang olahraga menjadi kurang bergeliat bahkan sekadar lingkup Jawa Barat.

“Bukti ketidakseriusan Pemkot dalam mendukung KONI Kota Depok bisa dilihat dari minimnya anggaran yang diberikan melalui suntikan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah),” kata Kasno saat diwawancara Jabar Ekspres, Rabu (26/5).

Kurangnya anggaran membuat pembinaan para atlet di Kota Depok kurang optimal. Pada akhirnya hal itu berdampak pada capaian prestasi.

“Coba kita cek prestasi se-Jawa Barat sajalah. Sebut saja untuk Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jabar. Di mana peringkat Depok dari 26 kabupaten/kota itu paling banter naik di urutan ke-20,” ujarnya.

“Kita bahkan sulit untuk mengambil posisi sebagai juru kunci dalam setiap event (pertandingan) olahraga se-Jabar,” sambungnya.

Kasno mengakui ada beberapa cabang olahraga (cabor) ada prestasi cukup bagus yang diukir sejumlah atlet di Kota Belimbing itu.

“Sebut saja yang agak menonjol olahraga dayung dan beberapa yang lainnya. Tapi itu tidak seberapa,” paparnya.

“Jadi duduk masalah di balik minimnya prestasi di bidang olahraga itu ada dua dugaan kita. Memang APBD yang tidak menunjang, atau pemerintahnya yang memang tidak mendukung,” tandasnya lagi.

Melihat kondisi tersebut, ia mengaku cukup pesimis terkait kemajuan bidang keolahragaan di Kota Depok.

“Sangat-sangat pesimis sekali bahwa olahraga di Kota Depok ini semestinya bisa meraih prestasilah ya, khususnya di Jawa Barat. Tapi dengan kondisi seperti sekarang ini rasanya terlalu sulit untuk berharap,” ungkapnya.

Ia pun menyarankan agar Pemkot Depok bisa mengambil tindakan solutif guna mengatasi permasalahan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan