Angka Vaksinasi Lansia di Kota Bandung Masih Rendah, Ini Penyebabnya

BANDUNG – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, sampai saat ini jumlah lansia yang divaksinasi baru mencapai 31 persen atau 94 ribu untuk dosis pertama dan 28 persen atau 85 ribu untuk dosis kedua. Vaksinasi lansia ini ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Girindra Wardhana mengungkapkan rendahnya jumlah lansia yang berusia di atas 60 tahun yang mendapat vaksin Covid-19 yaitu karena kondisi kesehatan, kurangnya akses menuju lokasi vaksinasi, dan informasi negatif tentang vaksin.

“Harapannya semua lansia bisa tervaksinasi Covid-19, karena mereka kelompok yang rentan,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa (25/5).

Girindra menambahkan banyak lansia yang mendapatkan informasi yang tidak akurat tentang vaksinasi sehingga mereka enggan divaksin.

“Kampanye negatif terlalu banyak, harapannya lansia dapat informasi yang benar dari orang yang tepat,” sambungnya.

Terkait hal tersebut, Dinkes Kota Bandung melalui 80 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bekerja sama dengan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), PKK, RT, RW, Karang Taruna dan lain-lain terus mengajak untuk disuntik vaksin serta memberikan sosialisasi mengenai kebenaran tentang vaksinasi Covid-19.

“Perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada yang lolos karena lansia paling rentan terkena Covid-19,” tutupnya. (MG8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan