Minhyuk MONSTA X merenungkan cara dia mengatasi saat-saat sulit. Meskipun ia seorang idol yang seakan dituntut untuk selalu sempurna, menurutnya, mengakui bahwa ia sedang dalam keterpurukan seperti orang-orang lainnya, adalah hal yang wajar.
Dalam sebuah wawancara untuk W Korea, Minhyuk MONSTA X mengajak pembaca untuk menyelami kehidupannya lebih dalam, menjawab pertanyaan tidak hanya tentang kariernya. Tetapi juga tentang kehidupan, impian, perhatian, dan tujuan masa depannya.
Salah satu pertanyaan memintanya untuk meluangkan waktu sejenak dan merenungkan usia dua puluhan. Minhyuk sendiri akan berusia 29 tahun (usia Korea) tahun ini.
“Mari kita lihat apa yang ada dalam pikiran Minhyuk, yang mencapai akhir usia dua puluhan. Apakah ada pemikiran atau kekhawatiran yang sering Anda alami akhir-akhir ini?”tanya pewawancara.
“Tentu selalu ada kekhawatiran. Pada akhir tahun lalu, saya mengalami banyak masalah. Saya sedikit lelah. Saya sedang mengalami keterpurukan,”jawab Minhyuk.
Tidak Menyembunyikan Kelemahannya
Dia kemudian menjelaskan bahwa dia tidak ingin menyembunyikannya hanya karena dia adalah seorang idola.
“Semua orang mengalami kemerosotan, dan aku tidak ingin menyembunyikannya hanya karena aku seorang idola. Saat itu, aku sampai pada kesimpulan, “Jika ada yang sulit, mari bekerja keras.” Tetapi ketika aku terus berjuang, aku merasa seperti jatuh lebih jauh,”tuturnya.
Saat berjuang melalui keterpurukannya, dia mendapatkan sebuah pencerahan. Mengubah pola pikirnya adalah hal terpenting yang dapat dia lakukan untuk terus maju dan mengatasi masa-masa sulit. Menurutnya, mengurangi kekhawatiran dan menerima dirinya lebih baik daripada terus memaksakan.
“Ambil contoh seperti ini. Aku tidak bisa tidur nyenyak. Dulu, aku selalu berpikir, “Apa yang harus kulakukan? Jika tidak bisa tidur, aku akan lelah selama syuting besok, “tapi aku tidak berpikir seperti itu akhir-akhir ini. Sekarang, ini hanya, “Baiklah, aku akan sedikit lelah besok. Aku bisa pulang setelah jadwalku dan istirahat,”terangnya.
Melihat masalah melalui lensa yang berbeda dapat mengubah perspektif seseorang tentang kehidupannya.
“Begitulah caraku mengubah pola pikir. Sehingga jangka waktu itu tidak terlalu menyakitkan. Bagaimanapun juga, aku akan merasa lelah, tetapi aku menyadari bahwa aku dapat menghadapinya secara berbeda tergantung bagaimana aku memikirkannya. Saat-saat sebelum aku tertidur, yang dulu menyakitkan, telah berubah. Jadi sekarang aku bisa menonton YouTube dan menghabiskan waktu santai sebagai gantinya,”kata Minhyuk.