Presiden Harapkan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Jadi Pengalaman Bagi SDM Indonesia

BEKASI – Presiden mengunjungi lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang masih berada di dalam kawasan industri. Titik pertama yang akan dikunjungi ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo juga meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan melewati 13 terowongan. Hingga pekan ini, tercatat telah selesai 8 dari 13 terowongan tersebut.

“Hari ini, dilaporkan kepada saya, telah selesai 73 persen. Dan nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi,”ujar Presiden Jokowi saat meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Halim kereta cepat Jakarta-Bandung, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, (18/5).

Harapannya, di akhir tahun 2022, kereta cepat ini sudah bisa diujicobakan agar segera memulai operasional.

Presiden juga mengharapkan kereta cepat ini dapat terintegrasi dengan Light Rapid Train (LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT) di DKI Jakarta sehingga ada efisiensi waktu, kecepatan bagi masyarakat penggunanya. Hal ini dapat menjadi daya saing Indonesia dengan negara lain di bidang transportasi dan ekonomi.

Selain itu, Presiden Jokowi sudah memiliki visi jika proyek kereta cepat ini diperpanjang hingga Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat menjadi sarana transfer of technology dan pengalaman bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia melakukan pembangunan selanjutnya.

“Kita berharap pembangunan ini ada transfer of technology dan kita harapkan SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dan kita harapkan nanti, apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung,”kata Presiden.

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Duta Besar Tiongkok untuk RI, dan pimpinan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan