Dukung Aturan Pemerintah dengan Tak Pulang Kampung, Seorang Penjual Durian di Cicalengka Ini Menyesal

Tergambar jelas. Raut wajah Umma tak dapat menahan kerinduan kepada keluarganya. Matanya sedikit berkaca saat bercerita, serta suara agak lebih parau.

Namun, ia seakan-akan mencoba tetap tegar dengan masih membiarkan seulas senyum menghias wajahnya, yang sesekali dibarengi tertawa kecil yang terus diulanginya.

“Kangenlah pasti. Mungkin karena sekarang lagi rame dilarang mudik, saya jadi kepikiran gimana kalau orang tua saya pergi (meninggal) sebelum sempet ketemu saya,” tuturnya.

Usai masa larangan mudik Lebaran 2021, Umma berencana mengunjungi orang tuanya di kampung halaman sekadar melepas rasa rindunya. Namun ia belum membulatkan tekad karena khawatir menyebarkan virus Covid-19.

Insya Allah, kalau sudah gak ada penyekatan mau pulang buat lepas kangen aja, gak lama paling sehari. Tapi tetep takut di jalan saya ada kena korona, sekarang sehat tapi gak tahu pas di jalan,” ujar Umma.

Sambil mematikan rokoknya, Umma berharap, pandemi Covid-19 dapat cepat berakhir agar kondisi kembali normal serta ia berkeinginan segera bertemu dengan keluarganya di Pandeglang. (Mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan