Liburan dan Bersantai di Tengah Kota Ala Bandung

BANDUNG – Ketika mengunjungi Bandung, sempatkan sejenak mengunjungi gedung yang satu ini. Bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda ini berlokasi di jalan Diponegoro, Kelurahan Bandung Wetan. Tempat ini menjadi daya tarik wisatawan karena cerita masa lalunya.

Gedung Sate, saat ini dipakai sebagai kantor pemerintahan provinsi Jawa Barat. Pembangunan tempat itu digagas oleh Gubernur Jenderal van Limburg Stirum setelah Kota Kembang-julukan Bandung- dijadikan sebagai ibu kota Hindia Belanda pada tahun 1920.

Karena cerita masa lalu itulah, banyak masyarakat yang ingin berfoto ria mengabadikan momen mereka di tempat tersebut.

Para pesepeda dan pejalan kaki banyak yang memutuskan berhenti untuk sekedar berswafoto di depan gedung bersejarah itu. Bahkan sesekali terlihat tour keliling Bandros berhenti untuk menjelaskan kepada penumpang akan sejarah gedung tersebut.

Seperti yang dilakukan Rudi. Setelah bersepeda sejauh 14 kilometer, dia menyempatkan diri berfoto di depan Gedung Sate bersama dengan teman satu rombongan. Tujuannya, untuk mengisi feed foto di akun sosial media miliknya.

“Mau foto-foto dulu di depan gedung ini. Gedung Sate ini kan masyarakat tahu kalau ikonnya Jawa Barat. Apalagi juga kalau pagi disini itu udaranya sejuk, jadi cocok untuk tarik nafas dulu setelah bersepeda,” ujarnya pada Minggu(16/5).

Hijaunya pohon yang tumbuh rindang di sekitar kawasan tersebut membuat publik betah menghabiskan waktu santai mereka. Hal ini dibarengi dengan tersedianya tempat-tempat duduk bagi para pengunjung.

Selain itu, para pengunjung rupanya bisa menikmati jasa delman dalam kota yang ada di tempat itu. Namun, hal ini hanya ada di hari Minggu pagi. Biasanya, ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke pasar kaget Monju.

Tidak jauh dari tempat tersebut, terdapat satu taman yang dinamai Taman Lansia. Kendati dinamakan lansia, rupanya para pengunjung yang datang tidak hanya warga lansia, namun juga kawula muda.

Di taman tersebut, terdapat beberapa patung hewan purbakala yang dapat dijadikan sebagai bahan foto. Tempat ini pun menjadi nyaman untuk disambangi karena pengunjung dapat dengan mudah menemukan jajanan khas daerah yang membuat lidah menjadi bergairah.

Tinggalkan Balasan