JAKARTA– Salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya bertugas di Humas KPK, bernama Tata Khoiriyah membeberkan pertanyaan-pertanyaan yang dianggap janggal dalam tes pengalihan status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Tata Khoiriyah sendiri merupakan salah satu diantara 75 anggota KPK yang tidak lolos dalam tes tersebut hingga dinonaktifkan dari pekerjaan. Kata dia, saat itu tes dibagi dua bagian. Ada tes tertulis, ada pula tes wawancara. Tes wawancara ini merupakan tes wawasan kebangsaan atau (TWK).
Mulanya, dia mengikuti tes tertulis pada tanggal 9 Maret 2021 yang berlokasi di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN)
“Tes pertama yang diikuti adalah tertulis. Petugas yang menjaga memperkenalkan diri mereka perwakilan dari tim psikologi TNI AD. Ada tiga modul yang secara bergantian dibagikan dan harus kami jawab semuanya. Bentuknya pilihan ganda seputar setuju dan tidak setuju,” ujar Tata Khoiriyah dikutip dari utas yang ditulis melalui akun Twitter-nya, @Tatakhoiriyah, Sabtu (15/5).
Dia mengatakan, kala itu jumlah soal diperkirakan sebanyak 200. Pilihannya, antara setuju dan tidak setuju. Dia memberikan contoh pertanyaan yang dianggap ambigu.
“Saya ga ingat semua pertanyaannya. Yang saya ingat hanya ada beberapa pertanyaan yang menurut saya ambigu. Saya kasih contoh ya tuips …Kurang lebih: Semua orang cina sama saja (setuju/tidak setuju). Kulit berwarna tidak pantas menjadi atasan kulit putih. (setuju/tidak setuju). UU ITE mengancam kebebasan berpendapat. (Setuju/ tidak setuju),” katanya.
“Itu beberapa pertanyaan yang saya ingat. Buat saya pertanyaan semua orang cina itu sama adalah statement ambigu. Apakah yang dimaksud sama itu adal kulitnya, mukanya, kayanya, baiknya atau jahatnya? Kalau itu yang dimaksud, maka apakah pilihan tidak setuju bisa dianggap berwawasan kebangsaan?,” ungkap wanita yang merupakan bagian dari Gusdurian itu.
Di sesi esai ini, dia melanjutkan, peserta diminta untuk memberikan pandangan terhadap kurang lebih 11 pertanyaan. Dari mulai yang ringan sampai yang serius. Mulai dari prestasi selama bekerja, tokoh yang mempengaruhi hidup, sampe pandangan ttg FPI, HTI, paham komunis, dan lainnya.