Malam Takbiran, Ngatiyana Pantau Pos Pam Penyekatan di Kota Cimahi

CIMAHI – Malam takbiran menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, Rabu (12/5) kemarin. Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana turut pantau setiap Posko Pengamanan (Pos Pam)  yang berada di wilayah Kota Cimahi.

Tak hanya itu, Ngatiyana juga mengecek keadaan posko selain Pos Pam yang berada di kawasan Alun-alun Kota Cimahi.

Diantaranya terdiri dari Posko PMI, Posko Polres Cimahi, Posko Dandim 06/09, Posko Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, dan Posko di Alun-Alun Cimahi yang lainnya.

Setelahnya, Ngatiyana juga lakukan pemeriksaan posko yang berada di Rest Area Cibubur, lalu melanjutkannya hingga di Pos Pam Gate Tol Baros 1 dan Gate Tol Baros 2.

“Alhamdulillah, saya melihat dari pos tol Baros 1 dan Tol Baros 2 ini setiap 1 kali 24 jam lebih kurang sekitar 100 kendaraan yang diperiksa untuk yang masuk maupun keluar ini bentuk kerja keras rekan-rekan kita dari TNI Polri juga termasuk kesehatan,” ungkap Ngatiyana kepada awak media di kawasan Gate Tol Baros 1, Rabu (12/5).

“Kemudian, BPD dan semua, ada ormas atau LSM yang ikut bersama-sama dengan kita semua sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Beberapa kendaraan ada yang diputarbalikkan oleh petugas  yang berjaga melakukan cek pemeriksaan di Pos Pam Tol Baros.

“Alhamdulillah semuanya bagus dan ada yang diputarkan ya, kita sudah sampaikan kalau memang tidak melengkapi surat-surat yang lainnya kita putarkan,” tegasnya.

Ngatiyana mengklaim, kendaraan tersebut hanya masuk maupun keluar dari wilayah Bandung Raya menuju Kota Cimahi begitupun sebaliknya. Setelah memenuhi persyaratan sebagai pembawa surat maupun kendaraan yang sifatnya membawa logistik dan sebagainya, tinggalkan sampai saat ini.

“Masih dalam keadaan kondusif ini semuanya kerja sama antara TNI, Polri, Forkompinda yang saling bahu-membahu sehingga menjaga ketat Kota Cimahi ini bisa ke dalam pendekatan maupun penekanan terhadap penyebaran jembatan dan masyarakatnya,” ujarnya.

Berdasarkan pemantauan Ngatiyana, ia melihat bahwa di wilayah Kota Cimahi tidak ada warga yang keluar, hanya saja beberapa dari mereka ingin jalan-jalan di tempat tinggalnya saja.

“Alhamdulillah masyarakat Kota Cimahi mayoritas disiplin menaati aturan-aturan pemerintah daerah maupun pusat sampai saat ini,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan