Menurutnya, pemicu utama naiknya harga daging sapi segar itu karena sapi import dari Australia sudah sangat mahal. Sementara sapi lokal tidak mampu memberi suplai yang cukup ke rumah potong hewan.
“Harga karkas sudah mencapai 105.000/kg bergerak ke 110.000/kg, dan tidak menutup kemungkinan akan terus bergerak naik. Jadi wajar kalau harga daging akan naik di atas 150.000/kg,” paparnya.
Hal yang justru dikhawatirkan Baehaqi. Dengan melihat permainan bisnis yang ada ini, justru pasca lebaran bukan malah turun, melainkan malah ditahan atau dinaikkan.
“Kalau hal ini terjadi, aroma monopoli dan perilaku kartel sudah dijalankan oleh Bulog dan semua jaringan distributornya,” tukas Baehaqi.
Melihat hal ini, pihaknya mengajak semua elemen dan stakeholder terutama bagi pihak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) agar wajib mengontrol pihak-pihak yang mencoba memainkan praktik monopoli dan membangun kartel distribusi daging frozen asal India.
“Sebab, kita tahu bahwa daging frozen asal India itu merupakan produk yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” tuntasnya. (Mg12).