Secara Gotong Royong, DPC PDIP Kabupaten Bandung Bagikan Puluhan Ribu Paket Sembako

BALEENDAH – Menjelang Idulfitri 1442 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bandung membagikan puluhan ribu paket sembako ke para kader, pengurus serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Bandung.

Menurut pantauan, dalam penyaluran paket sembako ini pengurus DPC PDI Perjuangan tetap patuhi aturan Satgas Covid-19 dengan jaga jarak dan tidak berkerumun.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara mengatakan, paket sembako yang disalurkan tahun ini dihasilkan secara gotong-royong dari DPP PDIP, DPD PDIP Jawa Barat, DPR RI PDIP asal Jabar, DPRD Provinsi, fraksi DPRD Kab. Bandung dan DPC PDIP Kabupaten Bandung.

“Kami menyiapkan paket sembako sebanyak 10 ribu paket, kami bagikan ke pengurus, kader partai se-Kabupaten Bandung dan para tokoh masyarakat yang selama ini membantu Partai,” ungkap Harjoko saat diwawancara, Sabtu (8/5).

Dikatakan Harjoko, ramadan tahun 2021, merupakan ramadan kedua di masa Pandemi Covid-19, sehingga pihaknya ingin membantu para pengurus dan para kader partai di internal yang terdampak krisis pandemi ini.

“Saat ini banyak kader partai PDI Perjuangan yang kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi, sehingga kami ikut berkontribusi membagikan paket lebaran untuk meringankan beban mereka. Selain itu, kami juga ingin menggembirakan semua yang berpuasa agar berkah,” kata Harjoko.

Selain bingkisan, DPC PDI Perjuangan juga memberikan uang ketupat. Harjoko berharap, adanya pembagian paket sembako dan uang ketupat ini setidaknya bisa mengurangi beban para kader partai dan pemerintah untuk pemulihan ekonomi.

Harjoko pun menegaskan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pengurus dan kader partai DPC PDI Perjuangan agar tidak mudik lebaran, hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19, khususnya di wilayah kabupaten, umumnya di Indonesia.

“Kami telah berkomitmen bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dengan cara tidak mudik lebaran dan mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Apabila peraturan dilanggar maka kapan selesainya pandemi Covid-19 ini, apabila terus-menerus maka perekonomian akan menurun dan pengangguran semakin bertambah,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan