1.300 Personel Gabungan Mulai Melakukan Pengamanan dan Penyekatan Mudik Lebaran

Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kesadarannya agar tidak mudik guna mencegah meledaknya kasus Covid 19.

“Kegiatan penyekatan dilaksanakan secara humanis dan persuasif, namun sekali lagi tidak meninggalkan faktor tegas. Kalau memang di lapangan nanti didapatkan indikasi memang betul-betul warga masyarakat mau mudik, tentu saja kebijakan sudah jelas yaitu putar balik,” ungkap Donny.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa mengatakan akan ada 200 personel yang disebar ke delapan titik strategis penyekatan sebagai antisipasi aktivitas mudik, ditambah dengan satu Posko Pam Lalu Lintas, dan satu Posko Pencatatan Pergerakan kendaraan. Katanya, petugas akan berjaga selama 24 jam.

“Idealnya memang 300 ya. Tapi kita menyesuaikan anggaran dengan 200 personel dan penjagaan 24 jam,” ungkap Zeis.

Dishub Kabupaten Bandung, lanjut Zeis, bertugas untuk melakukan penyekatan terhadap pengendara yang akan keluar dan masuk kawasan Kabupaten Bandung.

“Kami di sini bertugas untuk menyaring, memilah bahkan menghalau para pemudik yang memang secara aturan tidak boleh karena dikhawatirkan membawa virus,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan