IPM Depok Bersama Saung Indonesia Adakan Webinar Advokasi di Bulan Ramadan

DEPOK – Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Depok berkolaborasi dengan Saung Muda Indonesia menggelar Webinar Advokasi selama bulan Ramadhan.

Ketua IPM Kota Depok, Andi Maulana mengatakan, kegiatan yang mengambil tema ‘Peran Advokasi dalam Dinamika Pelajar’ itu diharapkan mampu membekali pengetahuan pelajar tentang dunia advokasi.

“Diharapkan peserta dapat mengetahui tentang dunia keadvokasian baik melalui definisi, peran, dan yang lainnya,” ujar Andi kepada wartawan, Senin (3/5).

Andi juga mengatakan, kegiatan ini sengaja dibuat kolaborasi dengan Saung Muda Indonesia tak lain untuk memperkuat jaringan eksternal organisasi, dan yang terpenting kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap pelajar se-Kota Depok.

Menurut Andi yang juga General Manager Jabodetabek Saung Muda Indonesia, kegiatan ini memang sengaja diinisiasi oleh Bidang Advokasi PC IPM Kota Depok bekerja sama dengan Saung Muda Indonesia.

Munculnya gagasan ini dilatari oleh faktor kurangnya pemahaman pelajar mengenai dunia advokasi itu sendiri.

“Padahal kita tahu advokasi merupakan satu kegiatan penting terutama bagi pelajar dan aktivis dalam menyuarakan isu-isu kemanusiaan dan moralitas publik itu sendiri,” kata Andi.

Andi lebih lanjut mengungkapkan, wawasan keadvokasian tidak hanya penting bagi pelajar, melainkan sangat dibutuhkan untuk menyuarakan masalah ketidakadilan yang kerap terjadi di lingkungan kita.

“Kita hidup di tengah-tengah masyarakat, setiap saat selalu muncul masalah sosial. Mulai dari penindasan, kriminalisasi, ketidakadilan hingga tindak-tindak kejahatan maupun asusila lainnya. Untuk itu, wawasan tentang keadvokasian tentung tidak hanya penting bagi pelajar, tapi juga mendesak untuk dipelajari dan dipraktikkan,” tukasnya.

Andi menjelaskan, inti dari advokasi adalah upaya untuk membangun komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan.

Selain itu, ia menambahkan advokasi juga memiliki makna sebuah upaya pembelaan terhadap seseorang atau masyarakat yang hak-hak hidupnya dirampas atau diperlakukam secara tidak adil.

“Untuk itu, kerja advokasi adalah kerja yang sangat mulia bagi seseorang,” imbuhnya.

Adapun kegiatan Webinar Advokasi ini sendiri digelar sekali dalam seminggu. Peserta yang mengikuti terbuka bagi siapa saja.

“Kebetulan yang terbaru digelar pada Jumat (30/4) kemarin. Dan Alhamdulillah banyak pelajar dan berbagai kalangan yang mengikutinya. Semoga ke depan banyak lagi yang terlibat,” tandasnya. (Mg12/hrs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan