CADIZ – Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Danilo Petrucci, turut menyoroti terpuruknya Valentino Rossi di MotoGP 2021. Petrucci mengidentifikasi dua masalah pembalap Petronas Yamaha SRT itu pada awal musim ini.
Valentino Rossi tidak bisa berbicara banyak di MotoGP 2021. The Doctor -julukan Valentino Rossi- baru mendapatkan empat poin dalam tiga balapan pertama musim ini.
Musim ini dimulai dengan dua balapan di Sirkuit Losail, Qatar. Valentino Rossi finis ke-12 di MotoGP Qatar 2021, lalu mengakhiri MotoGP Doha 2021 di posisi ke-16.
Pencapaian Valentino Rossi makin buruk karena gagal finis di MotoGP Portugal 2021. Rentetan hasil buruk itu membuat Valentino Rossi hanya berada di posisi ke-19 di klasemen sementara.
Petrucci pun tidak tampil lebih baik dari Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itu bahkan belum mampu mengumpulkan satu poin pun pada awal musim ini sehingga berada di posisi ke-21.
Namun, Petrucci mengetahui apa yang terjadi kepada Valentino Rossi. Menurut Petrucci, sama seperti dirinya, Valentino Rossi kesulitan beradaptasi dengan ban depan baru dari Michelin.
“Di Qatar, kami berjuang sepanjang balapan pada 2017, 2018, dan 2019 untuk naik podium. Tahun ini untuk tempat ke-17dan ke-18,” ujar Petrucci, dilansir dari okezone.com yang mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (29/4).
“Waktu telah berubah, tapi seperti saya, dia selalu sangat cepat dengan ban keras di depannya. Dan sensitivitas ban depan mungkin sedikit terganggu,” tuturnya.
Selain itu, Petrucci menilai masalah lain untuk Valentino Rossi datang di kualifikasi. Petrucci menilai pencapaian di kualifkasi sangat memengaruhi hasil akhir balapan.
Sementara itu, Valentino Rossi kerap kurang beruntung di kualifkasi. Menurut Petrucci, hal itu semakin menyulitkan kompatriotnya itu untuk meraih hasil bagus dalam balapan. Saat Valentino Rossi meraih hasil bagus di kualifikasi pun, hal buruk masih bisa menimpanya.
“Saya selalu menilai dia sebagai hewan balap dan format MotoGP telah sedikit mendistorsi dia. Melihat dia, bagaimanapun, dia bisa cepat, tapi dia harus mendapatkan kualifikasi yang tepat, kemudian di balapan jika dia bisa memaksimalkannya,” ucap pembalap Tech3 itu. (bbs/tur)