BANDUNG – Pemerintah Republik Indonesia resmi melarang masyarakat melaksanakan kegiatan mudik lebaran tahun 2021. Sementara itu, dalam hal tersebut pemerintah Kota Bandung telah mendapatkan arahan secara langsung dari pemerintah pusat terkait pelarangan mudik lebaran tahun 2021.
“Jadi barusan kita dapat arahan ya dari pemerintah pusat, dapat koordinasi tentang mensikapi dilarang mudik selama ini di Indonesia,” ungkap Walikota Bandung Oded M Danial, pada saat rapat Koordinasi Persiapan PAM Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Aula Mapolrestabes Bandung, Jl. Merdeka No.18-21, Kec. Sumur Bandung, Rabu (21/4).
Oded juga mengatakan bahwa, dalam arahan tersebut pihaknya kini telah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian kota Bandung dan Dandim 0618/BS, dan akan dilaksanakan rapat kembali terkait pelarangan mudik lebaran tersebut.
“Nah jadi insyaallah barusan saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, sama Pak Dandim, semuanya yang barusan kita dapatkan arahan dari pemerintah pusat akan di bahas nanti hari Jum’at di forkopimda Kota Bandung,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, dalam rapat tersebut ada beberapa poin penting termasuk akan diperketatnya mudik lebaran dan rampangan kegiatan mudik.
“Jadi poin-poin yang dibahas, yang pertama tentang mudik terutama ya, memang super ketat saya lihat. Terus kemudian rampangan, rampangan juga Alhamdulillah tadi semua kementrian sudah koordinasi menyampaikan masing-masing,” ujarnya.
Oded juga menyakini bahwa masyarakat Kota Bandung akan aman dan teratur terkait larangan mudik tersebut.
“Jadi untuk Kota Bandung saya kira, saya sudah melihat di Bandung itu sudah aman. Itu yang terpenting,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, pihaknya akan melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan Kota Bandung. Namun ia juga menambahkan bahwa pihaknya hingga kini belum menentukan beberapa titik yang akan dilakukan penyekatan jalan.
“Untuk penyekatan, temanya kan tadi tidak ada mudik, jadi mulai dari Polda metro itu sendiri akan di perketat. Begitupun kita di Bandung ini akan dirapatkan titik-titik mana yang akan dilakukan penyekatan, baik itu masuk maupun ke luar (kota). Ke luar itu berarti orang Bandung yang akan melaksanakan mudik,” ujarnya.