Nora Al Matrooshi, Astronaut Wanita Pertama dari Arab

Sejauh ini, hanya satu orang Emirat yang pergi ke luar angkasa: AlMansoori, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada musim gugur 2019 untuk tinggal selama seminggu. Pemerintah UEA belum mengumumkan rencana tegas untuk menerbangkan astronaut tambahan, baik ke ISS atau misi lain.

AlMatrooshi dan AlMulla akan berlatih di NASA bersama orang-orang pilihan NASA untuk kelas astronaut baru akhir tahun ini. NASA dan MBRSC mengumumkan pada September 2020 sebuah perjanjian, dalam bentuk Perjanjian Undang-Undang Antariksa yang dapat diganti rugi. Perjanjian tersebut memungkinkan dua astronaut baru berlatih sebagai bagian dari kelas baru itu. Selain itu, juga memungkinkan dua astronaut pertama UEA, AlMansoori dan AlNeyadi, untuk menjalani pelatihan terpisah di Johnson Space Center.

NASA mengatakan bahwa astronaut UEA yang baru akan berlatih “ke level yang sama dengan lulusan kelas” astronaut NASA. Setelahnya, mereka akan bergabung dengan kantor astronaut NASA.

“Pelatihan melalui perjanjian ini akan mempersiapkan astronaut UEA untuk misi stasiun jangka panjang di masa depan. Tetapi misi semacam itu berada di luar cakupan perjanjian ini,” kata NASA dalam pernyataan yang mengumumkan perjanjian tersebut.

AlMarri mengatakan UEA mempertimbangkan opsi menerbangkan astronautnya pada misi Soyuz serta kendaraan awak komersial dari Boeing dan SpaceX. Tetapi tidak mempertimbangkan untuk bekerja dengan China. “Kami berencana melalui tahun depan untuk mencoba mendapatkan peluang yang berbeda untuk mendapatkan kursi bagi salah satu astronaut kami,” katanya. (spacenews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan