Muncul Laman Web Palsu Imingi Bansos, Ini Klarifikasi bank bjb

BANDUNG – Belum lama ini, sebuah pesan berantai beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp terkait laman situs web yang mengatasnamakan bank bjb. Dalam pesan tersebut, tertera keterangan bahwa bank bjb bakal memberikan bantuan sosial berupa uang senilai Rp5.500.000.

“Bantuan sosial finansial sebesar Rp 5.500.000.

2 NIK untuk 1 KK

Daftar lengkap

https://bankbjb.club/bantuan/?bjb,” demikian isi pesan berantai yang diterima Ayobandung.com, Senin 12 April 2021.

Pesan tersebut mengarahkan orang untuk mengklik tautan yang disematkan, yakni https://bankbjb.club/bantuan/?bjb. Bila diklik, tautan tersebut akan menampilkan sebuah landing page yang memunculkan foto eks Menteri Sosial RI, Juliari Batubara tengah menyerahkan uang tunai kepada warga.

Di bagian bawahnya, terdapat pertanyaan yang meminta pengunjung situs untuk mengklik di antara dua pilihan terkait status pekerjaan di 2020 dan 2021. Situs tersebut mengiming-imingi pengunjung untuk mendapatkan uang tunai bila dinilai berhak memperoleh bantuan sosial.

Menanggapi hal ini, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto memastikan bahwa laman situs web tersebut adalah palsu. bank bjb tidak pernah memberikan informasi apapun terkait program perusahaan di luar channel resmi korporasi.

“Saya tegaskan website itu bukan bagian dari channel komunikasi perusahaan. Itu laman web palsu yang mengatasnamakan bank bjb,” ungkap Widi ketika dihubungi.

Dia juga mengatakan bahwa bank bjb tidak terlibat dalam program penyaluran langsung bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp5.500.000 kepada sejumlah kepala keluarga. Seluruh informasi terkait program perusahaan senantiasa diumumkan secara resmi.

“Tidak ada program seperti itu. bank bjb tidak memiliki ataupun terlibat dalam program pembagian bantuan sosial sebagaimana yang tertera di website dan pesan singkat tersebut,” ungkapnya.

Widi meminta agar masyarakat senantiasa waspada ketika menemukan pesan serupa. Pasalnya, hal tersebut berpotensi memunculkan kerugian bagi pihak sasaran.

“Masyarakat agar dapat berhati-hati terkait segala upaya penipuan yang mengatasnamakan bank bjb. Seluruh bentuk informasi seputar promo, produk dan layanan, program maupun informasi lainnya akan diinformasikan secara resmi pada channel komunikasi resmi bank bjb,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan