PNM Bandung Sosialisasikan Sertifikasi SNI Produk Pangan dan Non Pangan Bagi UMKM

” Saat ini PNM memiliki jumlah Nasabah sebesar 8.9jt tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping 41ribu ,maka dari itu PNM Sangat konsisten untuk mendukung pelaku UMKM di seluruh Indonesia. UMKM ini bergerak dalam sector ril yang merupakan tulang Punggung Perekonomian Indonesia sehingga diharapkan seluruh pelaku UMKM dapat Mengalami Peningkatan USahanya tentu di iringi dengan peningkatan Omset.” Jelasnya

Masih di acara daring yang sama, Ade Irma Susanty, PhD selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom dalam sambutanya Berharap agar sosialisasi yang digelar oleh Telkom University bersinergi dengan PT PNM dan BSN, dapat Memberikan efek positif bagi dan kontribusi nyata Bagi UMKM.

” Dengan Proses Sertifikasi SNI, pelaku UMKM dalam Prosesnya lebih teratur , aman dan terstandarisasi kemudian outputnya pun untuk produk menjadi teruji dan bias dipercaya oleh konsumen, sehingga ketika kualitas sudah terstandarisasi akan berdaya saing tinggi.” Jelasnya.

Nur Hidayati selaku Koordinator Fasilitasi Pelaku Usaha Badan Standardisasi Nasional dan juga sebagai narasumber Mengungkapkan Bahwa BSN terus melakukan Pembinaan penerapan SNI terhadap Pelaku UMKM. Hal ini dilakukan guna meningkatkan daya saing, nilai tambah produk serta memperluas pemasaran produk UMKM.

“Sertifikasi SNI Merupakan Senjata Ampuh Bagi UMKM dalam Menembus dan menguasai Pasar.” Ungkapnya

Dia juga menjelaskan, Dengan mengantongi SNI kepercayaan konsumen terhadap produk akan meningkat karena sudah tersertifikasi aman sehat dan bermutu.Badan Standarisasi nasional sebagai salah satu lembaga pemerintah, mempunyai tugas untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui penerapan SNI.

” Di Jawa barat sudah biasa dilakukan di Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Barat.” Pungkasnya. (don)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan