JAKARTA – Raffi Ahmad bersama Rudy Salim telah menga akuisisi klub sepak bola Cilegon United FC, yang berubah nama menjadi RANS Cilegon FC. Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang RANS Cilegon FC.
1. Hamka Hamzah manajer RANS Cilegon FC
Hamka yang ditunjuk menjadi manajer RANS Cilegon FC, ternyata masih berpeluang untuk merumput dan mengisi jantung pertahanan klub yang bertanding di Liga 2 tersebut. Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, mengatakan, jika Hamka ikut juga sebagai pemain, tetap harus melalui proses seleksi. “Seleksi juga, Hamka Hamzah harus seleksi,” dalam konferensi pers, Rabu (31/3) malam.
2. Hamka Hamzah meninggalkan Persita demi RANS Cilegon FC.
Hamka Hamzah lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (30/3) malam telah mengumumkan perpisahannya dengan Persita.
Mantan Kapten Arema FC itu mengakui bahwa kontraknya di Persita memang sudah berakhir sejak November 2020.
3. Head Coach RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah.
Bambang mengatakan akan melihat kondisi Hamka terlebih dahulu jika dia berminat untuk menjadi pemain.
4. Ada 2 alasan Raffi Ahmad menunjuk Hamka Hamzah sebagai Manajer RANS Cilegon FC.
Menurut Raffi, penunjukan Hamka sebagai manajer dimaksudkan untuk membuka kesempatan bagi atlet senior, tidak hanya sebagai pemain, tetapi di bidang manajerial. Langkah tersebut juga diambil Raffi mengekor dari klub sepak bola Persija yang menjadikan pesepak bola senior Bambang Pamungkas sebagai manajer.
“Karena jelas mereka tahu lapangan, mereka pernah turun, mereka tahu bagaimana seluk beluknya,” kata Raffi.
“Tapi itu juga lewat chemistry juga, saya pribadi sudah percaya sama Hamka Hamzah,” dia menambahkan.
5. Raffi Ahmad investasi Rp300 miliar untuk RANS Cilegon FC
Raffi Ahmad, bersama Rudy Salim, menginvestasikan dana Rp300 miliar untuk RANS Cilegon FC. Dana tersebut di luar nilai akuisisi klub. Rudy mengatakan dana tersebut untuk pembangunan klub, termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepak bola di 10 kota, juga satu akademi sepak bola.
“Di atas Rp300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya,” kata Rudy yang juga presiden direktur Prestige Motorcars dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.