SUMEDANG – Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada Kamis tgl (25/3) kemarin, pukul 17.30 WIB telah terjadi banjir bandang yang menelan korban jiwa.
Bencana banjir bandang tersebut diketahui terjadi di sungai Cihonje di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Terkait hal itu, Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar mengatakan bahwa selain menelan korban jiwa, banjir bandang tersebut juga merusak bangunan rumah dan persawahan yang berada di sekitar sungai.
“Korban sebanyak dua orang. Antara lain saudara Soleh, 56 tahun. Alamatnya di Dusun Cijolang, di RT03 RW03. Iya masuknya Desa Citengah,” kata Bony kepada wartawan pada Jumat (26/3).
Terkait: Dua Orang Warga Hanyut Terseret Banjir Bandang
Diketahui bahwa Soleh masih dapat diselamatkan dengan kondisi luka dan langsung dilarikan ke RSUD Sumedang.
“Korban yang kemarin ditemukan langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk dilakukan perawatan. Kemarin korban ditemukan pada hari itu juga, dibantu personil TNI, Polri, Basarnas, Pol PP dan warga sekitar,” ujarnya.
Sementara pada Jumat (27/3) pagi, satu korban lainnya bernama Mamat Rahmat alias Wareng, 46, warga Dusun Citengah RT01 RW01 Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Sekitar pukul 05.30 (WIB), TKP (Tempat Kejadian Perkara) sepanjang aliran Sungai Cihonje Dusun Ciawi, (Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan) korban satunya ditemukan disana,” imbuhnya.
Bony menjelaskan terkait korban yang telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tersebut.
“Telah ditemukan, dengan kondisi meninggal dunia. Korban tertimbun longsoran dan terbawa hanyut sungai,” pungkasnya.
Terkait: Korban Banjir Bandang Telah Ditemukan
Ia melanjutkan bahwa kedua korban baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia, saat ini telah diserahkan kepada keluarganya.
Mengingat akhir-akhir ini wilayah Sumedang selalu diguyur hujan deras, Bony memberi imbauan kepada masyarakat supaya tetap waspada.
“Kepada masyarakat agar tetap waspada di musin penghujan ini. Karena tidak menutup kemungkinan banjir susulan akan terjadi lagi karena setiap harinya di wilayah Sumedang curah hujan cukup tinggi,” tutup Bony. (Mg6/Yan)