Curi Start Awal, DPD Golkar Jabar Sepakati Ketua Umum Nyapres

BANDUNG – Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tahun 2021, mengamanatkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto maju menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat (Jabar), Kusnadi menyebutkan, partai Golkar pada Pilpres 2024 mendatang akan mengusung Ketum sebagai Capres. Maka semua kader mulai saat ini, sudah harus menjajaki hal-hal terkait persaingan yang akan dimulai tahun 2024.

“Tentunya kalau tidak sejak dini orang tidak akan tahu. Itu juga berdasarkan Rapimnas dan Rakernas, kesimpulannya sudah ada tugas mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat,” Kusnadi usai rapat kerja di DPD Partai Golkar Jl Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (23/3).

Saat ini, kata dia, DPD Partai Golkar Jabar sudah harus berkonsolidasi tentang siapa itu Airlangga Hartarto yang akan maju menjadi Capres 2024.

Menurutnya, Partai Golkar start lebih awal karena berkaca pada pengalaman tahun 2019, lalu. Saat itu, Pilpres, diselenggarakan bersamaan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Di satu sisi legislatif (pihaknya) mempromosikan Partai Golkar, tetapi di sisi calon Presiden bukan dari kita. Jadi kan repot,” katanya.

Agar kasus masa lalu tidak terulang, ungkap dia, Partai Golkar pada 2024, harus berani menjagokan Airlangga Hartarto sebagai Capres.

“Nah pengalaman itu, dijadikan suatu pengalaman yang baik untuk tahun 2024. Artinya bahwa tahun 2024 calon Presiden dari Partai Golkar. Kader terbaik Partai Golkar,” terangnya.

Soal, apakah perjalanan Airlangga Hartarto ke DPP Partai Gerindra dan DPP Partai Nasdem kemarin itu juga terkait pencapresan? Kusnadi tidak menjelaskannya secara spesifik.

“Saya tidak tahu, karena tidak mengikuti. Tetapi yang jelas Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyampaikan kepada mereka (DPP, DPD dan DPC), bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai Presiden,” katanya.

Soal kenapa baru sekarang, bukankan pada pesta demokrasi 2014, Pilpres juga bersamaan dengan Pileg, Kusnadi menerangkan, 2024 adalah moment yang tepat.

“Kesempatan yang terbaik adalah tahun 2024. Karena petahana tidak mencalonkan lagi. Mudah-mudahan Airlangga Hartarto diridhoi oleh Allah SWT, sebagai pemimpin untuk memimpin negara ini,” pungkasnya. (win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan