SUMEDANG – Anggota DPRD dari Dapil V Kabupaten Sumedang, Dudi Supardi dan Asep Kurnia, melakukan pemantauan vaksinasi di Puskesmas Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Senin (22/3).
Dudi mengatakan bahwa kunjungannya dilakukan guna melihat sejauh mana vaksinasi dijalankan.
“Karena ada masukan bahwa vaksinasi ini tidak diberi anggaran khusus,” kata Dudi di Puskesmas Jatinangor pada Senin (22/3).
Ia menjelaskan bahwa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), rencananya dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19.
“Setahu kami (DPRD) dalam pembahasan APBD terjadi lagi Refocusing 35 persen, yang rencananya dialokasikan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19,” ujarnya.
Katanya, dalam kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Jatinangor bagi para guru.
“Kata Kepala Puskesmas Jatinangor pertanggal 2 Maret kurang lebih 520 yang telah divaksin terdiri dari TNI-POLRI pegawai kecamatan , para kepala Desa dan Guru,” imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Dudi juga menjelaskan bahwa vaksinasi secara bertahap itu tergantung dari vaksin yang dikirim oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Vaksinasi secara bertahap tergantung pengiriman dari Dinkes, dan Puskesmas Jatinangor ada stok 22 tube atau untuk 220 orang,” ucapnya.
Kemudian lanjut Dudi, pemerintah melakukan vaksinasi ini secara gratis. Tahapan pertama yaitu vaksinasi kepada pelayan kesehatan. Selanjutnya kepada perangkat yang sering berinteraksi dengan masyarakat.
“Untuk pemanggilan kepada penerima vaksin melalui WA (aplikasi media sosial Whatsapp). Karena sebelumnya calon yang akan divaksin sudah mengumpulkan data diri,” tutup Dudi. (Mg6)