Gubernur Jabar Ridwan Kamil Pastikan Tak Ada Vaksin Kedaluwarsa

“Kita harus menyuntik 150 ribu orang per hari dan ternyata Puskesmas tidak memadai untuk penyuntikan. Karena itu, kami butuh 40-an gedung besar untuk bisa memvaksin massal dua ribu orang per hari,” tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Selain itu, ia pun menyampaikan Per 11 Maret 2021, desa/kelurahan berstatus Zona Merah atau risiko tinggi turun dari 299 desa/kelurahan menjadi 137 desa/kelurahan.

Dikatakannya, jika ditarik dalam skala RT (Rukun Tangga), jumlah RT berstatus Zona Merah pun turun dari 3.533 RT menjadi 640 RT.

“Desa-desa yang status mikronya Zona Merah dari minggu lalu 299 desa/kelurahan sekarang tinggal 137 desa/kelurahan yang Zona Merah,” ucapnya.

“Jadi PPKM ini sangat pas karena mengunci permasalahan di skala kecil tanpa mengorbankan kewilayahan yang lebih luas,” imbuhnya.

Tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak terus meningkat. Rata-rata tingkat kepatuhan masyarakat Jabar stabil di atas 80 persen.

“Tingkat kepatuhan prokes minggu ini terjaga, jaga jarak 83 persen dan pakai masker 85 persen. Mudah-mudahan bisa bertahan dan lebih meningkat lagi,” katanya.

“Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar secara umun juga makin turun, per hari ini tinggal 54 persen, sempat 80 persen di awal tahun. Ini berkolerasi dengan kasus yang juga turun,” pungkasnya. (win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan