JAKARTA – Dalam konferensi pers online yang diadakan 12 Maret untuk peluncuran album solonya “R,” Rosé mengungkapkan pemikirannya tentang debut solonya. “R” menampilkan dua lagu termasuk “GONE” dan “On The Ground”.
Mengenai kedua lagu tersebut, Rosé menyatakan bahwa keduanya terasa seperti takdir baginya.
“Saat merekam musik, terkadang ada lagu yang datang seperti takdir. Aku merekam ‘GONE’ untuk pertama kalinya dua tahun lalu, dan saya masih ingat momen itu. Kuberitahu Teddy, ‘Lagu ini sangat bagus,’ dan sering mendengarkannya. Aku ingin membagikannya dengan semua orang dengan cepat. Lalu, aku juga sangat menyukai ‘On The Ground’, jadi wajar saja jika kedua lagu ini dipilih. Mereka berdua datang kepadaku seperti takdir tanpa terlalu memikirkannya,”ungkapnya.
Lirik dari kedua lagu tersebut seluruhnya dalam bahasa Inggris. Rosé berpartisipasi dalam penulisan liriknya. Dia lalu menjelaskan, “Kupikir ada bahasa yang cocok untuk setiap lagu. Aku banyak merenungkan tentang bahasa mana yang paling sesuai dengan judul lagu untuk memaksimalkan kualitasnya.”
Ia berpikir, bahasa Inggris cocok untuk dua lagunya di album R tersebut.
“Menurutku bahasa Inggris adalah yang paling tepat. Aku sangat khawatir dan merenungkannya karena kupikir para penggemar mungkin tidak puas, tapi kupikir itu lebih penting untuk memperbaiki lagu sebanyak mungkin dan mempersembahkan lagu yang membuatku puas,”tuturnya.
Pengalaman Pertama Rosé Berkarya Solo
Memulai perjalanan solonya, Rosé berkomentar, “Sampai sekarang, kami berempat melakukan apa yang kulakukan sendiri sekarang, jadi aku memiliki lebih banyak tanggung jawab dan hal-hal yang harus dilakukan. Dalam aspek ini, aku merasakan banyak ketidakhadiran [anggota]. Saat mempersiapkan promosi soloku, aku menyadari bahwa aku belajar banyak saat melakukan aktivitas BLACKPINK. Aku berpikir lagi tentang betapa istimewanya tumbuh dan belajar bersama. Lalu, aku bisa lebih merasakan betapa bernilainya anggotaku.”
Selain itu, dukungan dari member BLACKPINK lainnya juga membuatnya semakin semangat.
Dia menambahkan, “Karena setiap anggota sangat menyemangatiku, itu membuatku berpikir, ‘Dukungan itu sangat penting.’ Aku merasa sangat didukung. Jennie memberiku hadiah lucu dan membuat gelang dengan nama anjing peliharaanku. Kami juga melakukan video call satu sama lain.”