NGAMPRAH – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru melakukan pendataan untuk guru yang akan diusulkan guna mendapatkan program vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan, KBB, Asep Dendih menyebutkan, pendataan diperlukan untuk memastikan berapa kuota yang akan diusulkan dan berapa dosis vaksin yang disiapkan. Harapannya semua guru dan tenaga kependidikan bisa divaksinasi.
“Kita masih pendataan, dan akan segera mengusulkan angkanya. Kami ingin semua guru dan tenaga kependidikan di semua sekolah di KBB bisa divaksin Covid-19,” kata Asep, Minggu (7/3).
Menurutnya, di KBB tercatat ada sebanyak lebih dari 7 ribu guru itu belum ditambah guru honorer yang tercatat di Dapodik sebanyak 11 ribu. Pihaknya akan coba mengusulkan semua guru untuk mendapatkan vaksinasi meski nanti yang terealisasi belum tahu berapa jumlahnya.
“Untuk keamanan pada saat KBM tata muka nanti, ya sebaiknya semua guru dan tenaga pendidik di sekolah divaksin Covid-19. Tapi kita juga harus melihat kuota dan dosis vaksin yang tersedia,” ucapnya.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Lembang, Wawan Kuswandi berharap, semua guru dan tenaga pendidik di sekolahnya bisa segera divaksin Covid-19. Apalagi presiden dan Mendikbud telah menargetkan bahwa KBM tatap muka bisa digelar pada Juli 2021.
“Di kita ada 57 guru dan 15 tenaga pendidik seperti staf TU dan kantor. Inginnya mereka semua divaksin, karena kalau ada yang enggak khawatir nanti masih bisa muncul kasus baru,” terang Wawan.
Hingga kini memang belum ada informasi baik dari Disdik KBB ataupun Dinkes kapan vaksinasi kepada guru akan dilakukan. Sementara para guru mengaku sudah siap untul divaksin karena itu demi kebaikan bersama dan keamanan anak didik saat KBM tatap muka digelar.
“Guru-guru di kami antusias dan menunggu kapan akan divaksin. Semoga saja bisa secepatnya terealisasi,” kata dia. (mg6)