Vaksin Adenovirus Dipercaya Mampu Beri Perlindungan Tubuh dari Covid-19 hingga 2 Tahun

CHINA – Satu lagi vaksin Covid-19 mampu memberikan hasil efektif. Vaksin yang dikembangkan CanSino Biologics Inc bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Medis China (AMMS) dengan menggunakan metode vektor adenovirus, bisa memberikan perlindungan tubuh dari Covid-19 selama dua tahun jika ditambah dengan suntikan lain.

“Kami sudah membuat suntikan tambahan yang bisa diberikan setelah enam bulan vaksinasi. Dengan satu suntikan tambahan, kami dapat meningkatkan kekebalan tubuh 10 hingga 20 kali lipat. Sebagaimana hasil penelitian, kami memperkirakan dua suntikan tambahan bisa melindungi tubuh hingga dua tahun,” kata peneliti utama AMMS Chen Wei dikutip beberapa media Tiongkok, Senin (1/3).

Dalam wawancara dengan CCTV, stasiun televisi resmi Tiongkok, peneliti perempuan tersebut mengungkapkan bahwa satu dosis vaksin yang dikembangkannnya bisa memberikan perlindungan tubuh hingga enam bulan.

“Tidak perlu ada suntikan tambahan lagi selama periode enam bulan itu,” ujarnya.

Vaksin buatan CanSino tersebut telah mendapatkan izin edar terbatas dari otoritas Tiongkok sejak sepekan lalu.

Berbeda dengan vaksin inaktif yang dikembangkan oleh Sinopharm dan Sinovac yang harus disuntikkan sebanyak dua dosis, vaksin vektor adenovirus cukup diberikan satu dosis ke tubuh dan sudah bisa memberikan perlindungan tubuh hingga enam bulan. Adenovirus tidak menggandakan dirinya sendiri di dalam tubuh manusia sehingga tidak menimbulkan risiko infeksi.

“Proses produksinya lebih mudah karena tidak membutuhkan laboratorium dengan tingkat keamanan biologis level III seperti vaksin inaktif,” kata CEO CanSino Yu Xuefeng dikutip China Daily.

Oleh sebab itu, Chen sebagai peneliti utama optimistis vaksin tersebut bisa diproduksi hingga 500 juta dosis per tahun. “Kapasitas produksi 500 juta dosis itu berarti bisa memberikan manfaat kepada 500 juta orang. Jadi, bukan hanya 250 juta orang seperti vaksin inaktif,” ujarnya dikutip China Daily.

Satu dosis vaksin Adenovirus yang dikenal dengan Ad5-nCoV tersebut tingkat efikasinya mencapai 65,7 persen dalam mencegah gejala infeksi dan 90,9 persen dalam mencegah flu parah sebagaimana hasil uji klinis tahap ketiga.

Uji klinis tersebut juga dilakukan terhadap anak-anak usia enam tahun hingga orang tua berusia di atas 60 tahun. Vaksin tersebut juga cocok digunakan bagi warga Tiongkok yang bekerja di luar negeri dalam jangka waktu lama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan