BANDUNG – Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) menjadi tempat isolasi sementara bagi penderita Covid-19.
Setidaknya terdapat dua orang yang saat ini sedang menjalani penyembuhan dalam asrama sekolah tinggi itu.
“Iya, ada yang sedang menjalani isolasi di situ. Tetapi itu hanya mahasiswa STKS yang kemarin terkena Covid,” ucap Ketua Satgas RW 5, Kelurahan Dago, Dedi Sutendi ketika dijumpai di Posko terpadu RW 5 Kelurahan Dago, Senin(1/3) siang.
Menurut keterangan Dedi kedua pasien tersebut merupakan mahasiswa STKS yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan Bandung.
“Jadi mereka itu berasal dari Kalimantan, lalu pergi ke Jawa Barat untuk melakukan KKN di sini. Untuk terpaparnya di mana saya kurang begitu ya,” ujarnya.
Sebelum menjalani perawatan di asrama kampus, kedua pasien tersebut sempat menjalani isolasi di tempat tinggal mereka di kawasan RW 5 Kelurahan Dago. Tetapi karena penuhnya rumah isolasi di tempat tersebut menyebabkan perhatian para petugas Covid menjadi tidak maksimal.
“Seminggu itu mereka melakukan isolasi di tempat tinggalnya (kos). Tapi setelah itu kami coba minta ke STKS untuk menjalani perawatan di sana saja supaya penjagaan dan perhatian bisa maksimal dilakukan,” ujar Dedi.
Ketika ditanyakan perihal kemungkinan kampus STKS menjadi rumah singgah di wilayah Dago, Dedi belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Kampus STKS ini jadi tempat isolasi sementara waktu saja sampai mahasiswa tersebut sehat kembali. Tapi saya berharapnya ada kelanjutan dari pihak terkait agar tempat tersebut menjadi rumah singgah bagi penyintas Covid,” harapnya.
Dia pun secara terbuka akan membantu jika nantinya STKS betul-betul menjadi rumah singgah.
“Kami yakin warga disini akan sangat senang sekali kalau hal tersebut bisa terealisasi. Tidak akan ada penolakan dari kami untuk hal tersebut,” ungkapnya. (Mg1)